Jakarta (ANTARA) - Hanya sebulan sebelum ulang tahunnya yang ke-55, Kazuyoshi Miura bergabung ke klub divisi kedua Portugal Oliveirense sebagai pemain pinjaman.
Miura yang memiliki julukan "King Kazu" di Jepang, melakukan debut profesionalnya pada 1986 di klub Brazil Santos. Sejauh ini, ia tercatat telah tampil selama 37 musim sebagai pemain profesional.
Dengan kepindahannya ke Oliveirense, maka Portugal akan menjadi negara keenam yang ia cicipi kompetisinya. Sebelumnya Miura pernah bermain di Brazil, Jepang, Italia, Kroasia, dan Australia.
Pada musim lalu ia bermain untuk tim strata keempat Jepang, Suzuka Point Getters, dengan status pinjaman dari tim Liga Jepang Yokohama FC. Di Suzuka, ia dilatih oleh abang kandungnya Yasutoshi Miura.
Perusahaan induk Yokohama diketahui membeli saham mayoritas di Oliveirense pada November silam.
"Meski ini merupakan tempat baru bagi saya, saya akan bekerja keras untuk memperlihat pemain seperti apa saya kepada setiap orang," kata Miura dalam pernyataan yang dirilis Yokohama.
Miura mengoleksi dua gol, satu dari penalti dan satu dari sundulan kepala, pada 18 penampilannya musim lalu untuk Suzuka. Klub itu sendiri menyelesaikan musim dengan menduduki posisi kesembilan.
Di Oliveirense, ia akan bermitra dengan Christian Kendji Wagatsuma Ferreira. Ferreira merupakan pemain Brazil keturunan Jepang yang pernah mendapat julukan "Kazu" saat masih muda.
Miura akan berulang tahun ke-56 pada 26 Februari. Pada suatu kesempatan, ia pernah berkata ingin terus bermain sampai berusia 60 tahun.
Sebagai salah satu pesepak bola terbaik Asia pada era 1990-an, Miura membantu meletakkan Jepang di percaturan sepak bola dunia ketika Liga profesional Jepang diluncurkan pada 1993.
Ia meninggalkan Jepang untuk berkarier di Brazil pada 1982, dan dikontrak Santos pada 1986.
Miura melakukan debut Piala Dunianya pada 1990. Bersama timnas Jepang, ia total mencatatkan 55 gol dari 89 penampilan.
Miura yang memiliki julukan "King Kazu" di Jepang, melakukan debut profesionalnya pada 1986 di klub Brazil Santos. Sejauh ini, ia tercatat telah tampil selama 37 musim sebagai pemain profesional.
Dengan kepindahannya ke Oliveirense, maka Portugal akan menjadi negara keenam yang ia cicipi kompetisinya. Sebelumnya Miura pernah bermain di Brazil, Jepang, Italia, Kroasia, dan Australia.
Pada musim lalu ia bermain untuk tim strata keempat Jepang, Suzuka Point Getters, dengan status pinjaman dari tim Liga Jepang Yokohama FC. Di Suzuka, ia dilatih oleh abang kandungnya Yasutoshi Miura.
Perusahaan induk Yokohama diketahui membeli saham mayoritas di Oliveirense pada November silam.
"Meski ini merupakan tempat baru bagi saya, saya akan bekerja keras untuk memperlihat pemain seperti apa saya kepada setiap orang," kata Miura dalam pernyataan yang dirilis Yokohama.
Miura mengoleksi dua gol, satu dari penalti dan satu dari sundulan kepala, pada 18 penampilannya musim lalu untuk Suzuka. Klub itu sendiri menyelesaikan musim dengan menduduki posisi kesembilan.
Di Oliveirense, ia akan bermitra dengan Christian Kendji Wagatsuma Ferreira. Ferreira merupakan pemain Brazil keturunan Jepang yang pernah mendapat julukan "Kazu" saat masih muda.
Miura akan berulang tahun ke-56 pada 26 Februari. Pada suatu kesempatan, ia pernah berkata ingin terus bermain sampai berusia 60 tahun.
Sebagai salah satu pesepak bola terbaik Asia pada era 1990-an, Miura membantu meletakkan Jepang di percaturan sepak bola dunia ketika Liga profesional Jepang diluncurkan pada 1993.
Ia meninggalkan Jepang untuk berkarier di Brazil pada 1982, dan dikontrak Santos pada 1986.
Miura melakukan debut Piala Dunianya pada 1990. Bersama timnas Jepang, ia total mencatatkan 55 gol dari 89 penampilan.