Bandarlampung (ANTARA) - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta semua calon anggota legislatif yang akan diusung partai politik itu pada Pemilu 2024 untuk mencontoh semangat Prabowo Subianto dalam memperjuangkan kebenaran dan membela orang-orang yang terpinggirkan.

"Pak Prabowo memang tidak berusia muda lagi, tapi memperjuangkan kebenaran dan orang-orang yang terpinggirkan tidak boleh lelah, apalagi merasa kalah, karena kami yakin kebenaran dan perjuangan itu pada waktunya akan sampai dan menang," kata dia pada acara Rakerda Gerindra Lampung, di Kota Bandarlampung, Senin

Ia mengatakan bahwa Gerindra dibentuk guna membela orang miskin, lemah, dan terpinggirkan, sebab merekalah yang harus dibela oleh kekuasaan, negara, dan partai.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Gerindra hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI dan menang bersama rakyat untuk memperjuangkan kemakmuran dan keadilan.

"Sejak pertama kali dibentuk, Partai Gerindra, yang kini usianya sudah 15 tahun, kami sudah mengusung Prabowo Presiden Gerindra Menang.  Lima belas tahun kami selalu semangat dan berjuang. Kami tidak akan pernah kusam sampai Prabowo Subianto menjadi Presiden RI," katanya.

Dia juga mengapresiasi semangat dan dukungan yang telah diberikan oleh kader dan pengurus, khususnya Ranting dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra.
 
"Partai ini kuat karena tumbuh dari rakyat, desa, kelurahan, gang-gang. Inilah yang membuat partai ini semakin besar dan kuat. Di Ranting dan PAC-lah kami banyak belajar, karena banyak di antara mereka adalah kuli, pedagang bakso, tenaga honor, petani, nelayan, pekerja serabutan," katanya.
 
Namun begitu, Muzani juga mengingatkan bahwa menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI bukanlah akhir dari perjuangan Partai Gerindra.

"Pak Prabowo menjadi Presiden RI bukan akhir perjuangan kami, tapi babak baru perjuangan Gerindra, kami tidak akan pernah berhenti memperjuangkan kejayaan Indonesia," kata dia.

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024