Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pertanian selama tahun 2022 melakukan vaksinasi anti-rabies pada sekitar 600 hewan penular rabies di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
"Paling banyak adalah kucing, selain itu ada anjing dan juga kera peliharaan yang turut divaksinasi rabies," kata Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung M. Rifki.Menurut dia, vaksinasi hewan penular rabies selama tahun 2022 dilakukan dalam berbagai acara di sejumlah tempat, termasuk acara di gereja dan Taman UMKM Bung Karno.
"Untuk vaksinasi rabies tahun 2023, kami masih menunggu alokasi vaksin dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung," kata dia.
Dia menekankan pentingnya vaksinasi hewan penular rabies (HPR) untuk mencegah penularan rabies, virus mematikan yang bisa menular ke manusia melalui air liur hewan yang terinfeksi.
"Harus terus dilakukan vaksinasi rabies berkelanjutan terhadap HPR, karena Indonesia belum dinyatakan bebas rabies," kata dia.
Ia menyampaikan bahwa selama tahun 2022 tidak ada temuan kasus penularan penyakit rabies di Kota Bandar Lampung.
"Tahun 2022, nol kasus rabies di kota ini, meski kasus gigitan banyak. Seperti gigitan kucing pada manusia, itu ada laporan, tapi setelah diuji laboratorium ternyata negatif (rabies)," katanya.