Metro (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Lampung memastikan ketersediaan beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota setempat.
"Untuk kebutuhan beras kita cukup ya. Karena hasil panen kita per tahun itu selalu surplus beras sebanyak 3000 ribu ton," kata Kepala DKP3 Metro, Heri Wiratno saat dikonfirmasi, Kamis.
Heri menjelaskan, hasil panen padi Kota Metro per tahun menghasilkan 18 ribu ton beras sedangkan kebutuhan masyarakat kota setempat per tahun sebanyak 15 ribu ton.
"Kemudian juga ditambah cadangan beras kita di Bulog itu 100 ton yang tersebar di 66 lumbung. Kemudian kita juga membuat lumbung dari APBD," jelasnya.
Menurutnya, Pemkot Metro juga melakukan berbagai upaya untuk menjaga stok beras tersebut salah satunya dengan melakukan gerakan percepatan tanam dan pengendalian hama.
"Pengendalian hama tentu terus kita lakukan supaya hasil panen padi para petani kita bagus," paparnya.
Selain itu, lanjut Heri, Pemkot Metro juga melakukan kerjasama dengan daerah lain untuk menjaga ketersediaan komoditi lainnya seperti cabai, bawang merah maupun sayuran.
"Untuk pemenuhan kebutuhan itu kita kerjasama juga dengan kabupaten atau kota lainnya," terangnya.
Ia menambahkan, saat ini Pemkot Metro tengah melakukan Gerakan Tanam Pangan Keluarga (Gertapaga) yakni program penanaman cabai di pekarangan rumah masyarakat.
"Dalam program ini Pemkot Metro membagikan 22 ribu bibit cabai kepada masyarakat agar nantinya bisa ditanam di pekarangan rumah," tandasnya.
"Untuk kebutuhan beras kita cukup ya. Karena hasil panen kita per tahun itu selalu surplus beras sebanyak 3000 ribu ton," kata Kepala DKP3 Metro, Heri Wiratno saat dikonfirmasi, Kamis.
Heri menjelaskan, hasil panen padi Kota Metro per tahun menghasilkan 18 ribu ton beras sedangkan kebutuhan masyarakat kota setempat per tahun sebanyak 15 ribu ton.
"Kemudian juga ditambah cadangan beras kita di Bulog itu 100 ton yang tersebar di 66 lumbung. Kemudian kita juga membuat lumbung dari APBD," jelasnya.
Menurutnya, Pemkot Metro juga melakukan berbagai upaya untuk menjaga stok beras tersebut salah satunya dengan melakukan gerakan percepatan tanam dan pengendalian hama.
"Pengendalian hama tentu terus kita lakukan supaya hasil panen padi para petani kita bagus," paparnya.
Selain itu, lanjut Heri, Pemkot Metro juga melakukan kerjasama dengan daerah lain untuk menjaga ketersediaan komoditi lainnya seperti cabai, bawang merah maupun sayuran.
"Untuk pemenuhan kebutuhan itu kita kerjasama juga dengan kabupaten atau kota lainnya," terangnya.
Ia menambahkan, saat ini Pemkot Metro tengah melakukan Gerakan Tanam Pangan Keluarga (Gertapaga) yakni program penanaman cabai di pekarangan rumah masyarakat.
"Dalam program ini Pemkot Metro membagikan 22 ribu bibit cabai kepada masyarakat agar nantinya bisa ditanam di pekarangan rumah," tandasnya.