Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyalurkan hibah dan bantuan dana kepada koperasi dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kota setempat guna meningkatkan produktivitas usaha mereka.
"Ada 170 koperasi dan UMKM yang diberikan hibah berupa lemari arsip tiga pintu lemari arsip dan 35 unit filling cabinet untuk koperasi dan bantuan dana sebesar Rp5 juta untuk UMKM," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha dan koperasi, yang merupakan tulang punggung dalam menjaga stabilitas perekonomian.
"Koperasi dan UMKM adalah sektor utama dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Mereka juga jadi penopang ekonomi bukan saja di daerah tapi negara," kata dia.
Eva berharap pemberian bantuan kepada koperasi dan UMKM, dapat menggeliatkan kembali usaha mereka agar dapat makin meningkat dan terus berkembang.
"Pemkot juga berkomitmen membantu UMKM dengan memberikan kemudahan dalam perizinan usaha pelaku UMKM," kata dia.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bandarlampung Riana Apriana menjelaskan bantuan lemari arsip dan filling cabinet diberikan kepada kepada 35 koperasi, kemudian 93 pelaku UMKM mendapatkan bantuan Rp5 juta.
"Bantuan ini berasal dari pemerintah pusat untuk mendorong koperasi dan UMKM terus bergeliat di Kota Bandarlampung," kata dia.
"Ada 170 koperasi dan UMKM yang diberikan hibah berupa lemari arsip tiga pintu lemari arsip dan 35 unit filling cabinet untuk koperasi dan bantuan dana sebesar Rp5 juta untuk UMKM," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha dan koperasi, yang merupakan tulang punggung dalam menjaga stabilitas perekonomian.
"Koperasi dan UMKM adalah sektor utama dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Mereka juga jadi penopang ekonomi bukan saja di daerah tapi negara," kata dia.
Eva berharap pemberian bantuan kepada koperasi dan UMKM, dapat menggeliatkan kembali usaha mereka agar dapat makin meningkat dan terus berkembang.
"Pemkot juga berkomitmen membantu UMKM dengan memberikan kemudahan dalam perizinan usaha pelaku UMKM," kata dia.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bandarlampung Riana Apriana menjelaskan bantuan lemari arsip dan filling cabinet diberikan kepada kepada 35 koperasi, kemudian 93 pelaku UMKM mendapatkan bantuan Rp5 juta.
"Bantuan ini berasal dari pemerintah pusat untuk mendorong koperasi dan UMKM terus bergeliat di Kota Bandarlampung," kata dia.