Bandarlampung (ANTARA) - Seluruh pegawai di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung melakukan ikrar bersama dalam penandatanganan pakta integritas netralitas pegawai jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kita lakukan ini agar seluruh pegawai kita netral saat pemilu dan tidak ada yang terlibat dalam pemilu," kata Kalapas Kelas I Bandarlampung, Maizar di Bandarlampung, Jumat.
Kegiatan penandatangan pakta integritas tersebut telah dilaksanakan di lapangan upacara lingkungan Lapas Bandarlampung bersamaan dengan pelaksanaan apel.
"Para pejabat struktural dan pegawai yang hadir tanpa terkecuali mengucapkan ikrar netralitas," kata dia.
Menurut Maizar, di tengah kontestasi politik yang makin nampak, pegawai Kemenkumham Lampung khususnya Lapas Kelas I Bandarlampung diharapkan dapat menjaga sikap dalam pelaksanaan pemilu.
Dalam pelaksanaan pemilu, lanjut dia, seluruh pegawai wajib menjaga netralitas dalam menyikapi situasi politik dan tidak terpengaruh atau mempengaruhi pihak lain untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan atau ketidaknetralan.
"Kita bentuk komitmen untuk menjaga netralitas dimulai hari ini. Oleh karena itu, kita buat dengan penandatangan pakta integritas agar mereka tidak terlibat," kata dia.
Diharapkan dengan adanya ikrar netralitas dan penandatanganan pakta netralitas pegawai ini dapat mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang kondusif dan aman serta terhindar dari konflik kepentingan, praktik intimidasi, ujaran kebencian, berita bohong, politik uang, dan bijak dalam penggunaan media sosial," kata Maizar.
"Kita lakukan ini agar seluruh pegawai kita netral saat pemilu dan tidak ada yang terlibat dalam pemilu," kata Kalapas Kelas I Bandarlampung, Maizar di Bandarlampung, Jumat.
Kegiatan penandatangan pakta integritas tersebut telah dilaksanakan di lapangan upacara lingkungan Lapas Bandarlampung bersamaan dengan pelaksanaan apel.
"Para pejabat struktural dan pegawai yang hadir tanpa terkecuali mengucapkan ikrar netralitas," kata dia.
Menurut Maizar, di tengah kontestasi politik yang makin nampak, pegawai Kemenkumham Lampung khususnya Lapas Kelas I Bandarlampung diharapkan dapat menjaga sikap dalam pelaksanaan pemilu.
Dalam pelaksanaan pemilu, lanjut dia, seluruh pegawai wajib menjaga netralitas dalam menyikapi situasi politik dan tidak terpengaruh atau mempengaruhi pihak lain untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan atau ketidaknetralan.
"Kita bentuk komitmen untuk menjaga netralitas dimulai hari ini. Oleh karena itu, kita buat dengan penandatangan pakta integritas agar mereka tidak terlibat," kata dia.
Diharapkan dengan adanya ikrar netralitas dan penandatanganan pakta netralitas pegawai ini dapat mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang kondusif dan aman serta terhindar dari konflik kepentingan, praktik intimidasi, ujaran kebencian, berita bohong, politik uang, dan bijak dalam penggunaan media sosial," kata Maizar.