Bandarlampung (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menjalin kerja sama dalam mendorong pertumbuhan bisnis keduanya, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Perbankan.

MoU diteken keduanya di Jakarta, Rabu (2/11), dimana pihak ASDP diwakili oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi. Turut hadir Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) M Yusuf Hadi dan Direktur Keuangan, Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Djunia Satriawan.

Ira mengatakan, ASDP akan terus berkolaborasi, baik dengan perbankan maupun mitra lainnya untuk menjalin lebih kuat relasi dan bisnis, serta terus memacu kualitas layanan demi menghadirkan layanan prima kepada pengguna jasa.

"Salah satu konsern kami, terus memacu digitalisasi layanan pembayaran, baik ticketing online, pembayaran cashless, dan lainnya. Kerja sama dengan Bank BJB ini sangat berpotensi menguntungkan bagi kedua belah pihak. Tidak hanya pembayaran digital tiket ferry di pelabuhan, tetapi juga ada potensi kredit ritel lainnya yang diperuntukkan untuk karyawan ASDP," ujarnya.

Adapun kerja sama pemanfaatan produk, jasa dan layanan dari Bank BJB tidak terbatas pada layanan funding, lending, hingga transaksi.

Tetapi juga sarana layanan perbankan yang membantu dan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan, meliputi Penggunaan Layanan Informasi Keuangan Perbankan, Payroll Service, hingga Jasa Layanan Perbankan lainnya sesuai dengan kesepakatan.

Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, kerja sama ini bentuk kolaborasi nyata kedua belah pihak menjalin relasi dan hubungan baik, sekaligus juga menjadi jalan memperluas kerja sama (product holding) antara Bank BJB dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

"Kerja sama ini sebagai salah satu upaya mewujudkan visi dan misi Bank BJB, juga bagian dari strategi dalam memberikan kontribusi positif untuk pengembangan bisnis kedua belah pihak. Optimis ke depan, berbagai potensi bisnis yang positif dapat disinergikan dengan ASDP," ujar Yuddy.

Adapun peluang kerja sama antarkeduanya, antara lain pengelolaan dana dalam peningkatan DPK Bank BJB (tabungan, giro, deposito). Kemudian, pemberian fasilitas pinjaman perusahaan dan perorangan (KGB & KPR).

Kerja sama ini juga merupakan upaya pengembangan bisnis untuk menjangkau nasabah secara lebih luas, memberikan pelayanan prioritas yang dapat diandalkan dalam memberikan solusi keuangan dan layanan baik secara lembaga ataupun personal yang terpercaya, terutama dalam layanan pengelolaan penerimaan pembayaran masyarakat, pemberian kredit investasi, dan lain-lain.

"Dengan adanya sinergi antara Bank BJB dengan ASDP diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi pengelolaan layanan keuangan menggunakan digital payment Bank BJB seperti DIGI dan DigiCash Bank BJB," kata Yuddy.

Ia menambahkan, Bank BJB senantiasa mendukung bisnis BUMN agar tumbuh dan berkembang bersama, sehingga mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Baca juga: Bank BJB dan Pertamina kerja sama kembangkan Pertashop
Baca juga: OJK segera proses penggabungan usaha Bank Banten ke Bank BJB


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024