Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melakukan kunjungan pada operasi pasar bersubsidi yang bertujuan menekan laju Inflasi pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), di Balai Pekon Tiga Jaya, Kecamatan Sekincau, Minggu (23/10)
“Operasi pasar murah yang dilakukan di Kecamatan Sekincau kali ini berjumlah 1.055 paket. Ke depan rencananya akan digelar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Barat,” kata Parosil, di Lampung Barat, Minggu.
Menurutnya, dalam satu paket subsidi tersebut berisikan sejumlah bahan pokok yaitu minyak goreng, bawang merah, beras, tepung terigu, dan gula pasir.
Parosil mengatakan, melalui sembako bersubsidi yang diberikan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat diharapkan mampu menekan Inflasi.
“Ini sudah sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk menekan angka inflasi di daerah,” kata Parosil.
Ia menjelaskan bahwa dengan naiknya harga BBM bersubsidi, telah berimbas pada naiknya biaya logistik, sehingga harga barang juga disesuaikan dengan biaya transportasi.
Menurutnya lagi, dengan adanya operasi pasar bersubsidi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat itu, diharapkan dapat membantu meringankan beban seluruh lapisan masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang merupakan dampak dari inflasi.
Parosil menjelaskan operasi pasar bersubsidi tersebut merupakan salah satu bentuk upaya dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menekan gejolak harga kebutuhan pokok.
Dia menyampaikan permohonan maafnya, karena program pasar bersubsidi tersebut tidak dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan anggaran.
Selain itu, dikatakan Parosil melalui kegiatan operasi pasar bersubsidi itu diharapkan memiliki nilai ibadah di sisi Allah SWT.
“Kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi ini selain upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk menekan laju inflasi, juga memiliki nilai ibadah sosial di sisi Allah SWT,” katanya lagi.
Turut hadir menyaksikan kegiatan tersebut, para asisten, kepala perangkat daerah, camat dan peratin.