Bandarlampung (ANTARA) - Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha melakukan audiensi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas RI) di Gedung Bappenas RI, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Dalam audiensi tersebut, Rektor Itera yang didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., memaparkan program prioritas Itera yang diharapkan mendapat dukungan Bappenas RI.

Rektor Itera menyampaikan, salah satu program prioritas Itera saat ini adalah pengelolaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Itera. Selain itu, dengan SDM berkualitas, Itera berharap banyak implementasi dan inovasi yang dibuat dan dapat diterapkan langsung dalam kehidupan masyarakat, sebagai bagian solusi permasalahan kehidupan di daerah, dan nasional.

Salah satu yang saat ini tengah dilakukan adalah dukungan Itera kepada Provinsi Lampung dalam program ketahanan pangan dengan mendukung inovasi dan teknologi pangan yang dihasilkan Itera.

“Kami berkomitmen membangun Itera baik kualitas SDM maupun infrastruktur yang memadai dan membangun networking dalam mengembangkan dan menjawab tantangan revolusi Industri 4.0,” ujar Rektor Itera.

Rektor juga menyampaikan, untuk mampu menjalankan visi dan misi, Itera mengharapkan dukungan dan kolaborasi dari para pemangku kepentingan, termasuk Bappenas RI.

Kami berkomitmen membangun Itera baik dari kualitas SDM dan infrastruktur yang memadai dan membangun networking dalam mengembangkan dan menjawab tantangan revolusi Industri 4.0

Audiensi Itera diterima oleh Plt. Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas RI Subandi, Dalam sambutannya Subandi menyampaikan, peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam mencapai keunggulan sangat penting, ditambah dengan fasilitas infrastruktur yang memadai.

Dalam kesempatan tersebut Subandi menekankan, visi Itera harus tercapai karena Itera harus bisa dijadikan contoh oleh perguruan tinggi lain, karena kemajuan dan keunggulan di bidang teknologi dan inovasi, dengan perkembangan kampus yang sangat pesat.

“Pencapaian inovasi dalam proses mengajar di Itera harus bisa menjadi percontohan untuk kampus lain, memperkuat tracer study, matching fund berkolaborasi dalam menciptakan inovasi untuk membangun entrepreneur-entrepreneur berkualitas,” tutur Subandi.

Subandi, dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan pentingnya mensinkronkan program yang ada di Itera, dengan peraturan-peraturan yang ada terutama Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam mengakomodir dosen-dosen yang sedang melaksanakan tugas belajar kerana merupakan aset emas di masa depan.

Lebih lanjut Plt Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas mengatakan sumber daya manusia harus dikembangkan dan fasilitas harus menjadi prioritas dalam menjaga lingkungan kampus yang ideal.


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024