Jakarta (ANTARA) - Gaungkan program semesta berwakaf, atau yang disebut dengan istilah Wakaferse, Dompet Dhuafa menggelar giat Fun Walk, di Terowongan Kendal Dukuh Atas, area Car Free Day (CFD) pada Minggu (2/10). Sejak pagi, ratusan insan Dompet Dhuafa serempak menggunakan baju berwarna biru yang berarti warna khas dari Wakaferse.
Rangkaian giat menarik bergulir seperti bincang Wakaferse, ngobrol pengalaman wakaf bersama Aliyah Sayuti, penampilan sesi akustik, hingga pembagian doorprize kepada pengunjung di sana. Para pengunjung terlihat turut mengajak para keluarganya serta, kemudian Aliyah Sayuti mengajak menggunakan produk sunscreen bersama yang diberikan oleh Wardah.
Sulis Tiqomah selaku Ketua Wakaferse Dompet Dhuafa, ikut hadir dan juga menjelaskan kepada warga yang sedang berolahraga di sekitar Terowongan Kendal tentang wakaf, khususnya Wakaferse.
“Wakaferse itu bermakna semesta berwakaf, yang berarti setiap orang bisa berwakaf, tidak hanya dengan nominal yang besar, bahkan dengan nominal yang kecil sekalipun. Pada zaman yang serba modern ini, wakaf bukanlah hal yang sulit, bahkan mudah. Di Dompet Dhuafa wakaf itu mudah, bahkan dengan nominal Rp100.000 bisa berwakaf. Pada hari ini kita juga ingin menyampaikan pada publik bahwa wakaf tidak harus dengan bilangan besar, dengan Rp10.000 atau Rp20.000 juga sudah bisa berwakaf,” kata Sulis.
Wakaferse juga bermakna sebagai upaya untuk memperkenalkan wakaf lintas usia, lintas latar belakang profesi, dan juga latar belakang sosial ekonomi. Karena wakaf dapat ditunaikan oleh semua orang dan semua kalangan.
Oleh karena itu, Dompet Dhuafa berupaya Wakaferse ini dapat mudah dicerna oleh semua kalangan, sehingga kami berharap makin banyak orang yang berwakaf.
Senada dengan itu, Bobby Manulang selaku GM Wakaf Dompet Dhuafa, juga menjelaskan program apa saja yang ada di Wakaferse. Ia menjelaskan ada wakaf di bidang kesehatan, Dompet Dhuafa mengelola beberapa rumah sakit, yang fokus menangani kesehatan dhuafa. Ada wakaf di bidang pendidikan, Dompet Dhuafa mengembangkan fasilitas untuk masyarakat yang tidak mampu agar dapat melanjutkan hak pendidikan.
"Juga ada wakaf di bidang ekonomi, kami berusaha agar melalui wakaf yang berupa uang dapat membantu usaha mikro masyarakat,” ujar Bobby.
Meski hujan yang cukup deras, para insan Dompet Dhuafa serta masyarakat sekitar aktif mengikuti acara sampai selesai.
Dompet Dhuafa juga membagikan doorprize dan juga memberikan kudapan ringan gratis kepada pengunjung CFD.
Bobby berharap, masyarakat melihat bahwa Dompet Dhuafa adalah media yang tepat untuk berwakaf. “Hari ini kami berharap masyarakat tahu bahwa Dompet Dhuafa hadir dengan banyak program wakaf yang unik serta inovatif. Seperti wakaf pengembangan ternak, dimana para wakif yang bersedia berdonasi sebesar Rp18 juta, akan bisa mendapat kurban gratis selama 10 tahun,” kata Bobby pula.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Rangkaian giat menarik bergulir seperti bincang Wakaferse, ngobrol pengalaman wakaf bersama Aliyah Sayuti, penampilan sesi akustik, hingga pembagian doorprize kepada pengunjung di sana. Para pengunjung terlihat turut mengajak para keluarganya serta, kemudian Aliyah Sayuti mengajak menggunakan produk sunscreen bersama yang diberikan oleh Wardah.
Sulis Tiqomah selaku Ketua Wakaferse Dompet Dhuafa, ikut hadir dan juga menjelaskan kepada warga yang sedang berolahraga di sekitar Terowongan Kendal tentang wakaf, khususnya Wakaferse.
“Wakaferse itu bermakna semesta berwakaf, yang berarti setiap orang bisa berwakaf, tidak hanya dengan nominal yang besar, bahkan dengan nominal yang kecil sekalipun. Pada zaman yang serba modern ini, wakaf bukanlah hal yang sulit, bahkan mudah. Di Dompet Dhuafa wakaf itu mudah, bahkan dengan nominal Rp100.000 bisa berwakaf. Pada hari ini kita juga ingin menyampaikan pada publik bahwa wakaf tidak harus dengan bilangan besar, dengan Rp10.000 atau Rp20.000 juga sudah bisa berwakaf,” kata Sulis.
Wakaferse juga bermakna sebagai upaya untuk memperkenalkan wakaf lintas usia, lintas latar belakang profesi, dan juga latar belakang sosial ekonomi. Karena wakaf dapat ditunaikan oleh semua orang dan semua kalangan.
Oleh karena itu, Dompet Dhuafa berupaya Wakaferse ini dapat mudah dicerna oleh semua kalangan, sehingga kami berharap makin banyak orang yang berwakaf.
Senada dengan itu, Bobby Manulang selaku GM Wakaf Dompet Dhuafa, juga menjelaskan program apa saja yang ada di Wakaferse. Ia menjelaskan ada wakaf di bidang kesehatan, Dompet Dhuafa mengelola beberapa rumah sakit, yang fokus menangani kesehatan dhuafa. Ada wakaf di bidang pendidikan, Dompet Dhuafa mengembangkan fasilitas untuk masyarakat yang tidak mampu agar dapat melanjutkan hak pendidikan.
"Juga ada wakaf di bidang ekonomi, kami berusaha agar melalui wakaf yang berupa uang dapat membantu usaha mikro masyarakat,” ujar Bobby.
Meski hujan yang cukup deras, para insan Dompet Dhuafa serta masyarakat sekitar aktif mengikuti acara sampai selesai.
Dompet Dhuafa juga membagikan doorprize dan juga memberikan kudapan ringan gratis kepada pengunjung CFD.
Bobby berharap, masyarakat melihat bahwa Dompet Dhuafa adalah media yang tepat untuk berwakaf. “Hari ini kami berharap masyarakat tahu bahwa Dompet Dhuafa hadir dengan banyak program wakaf yang unik serta inovatif. Seperti wakaf pengembangan ternak, dimana para wakif yang bersedia berdonasi sebesar Rp18 juta, akan bisa mendapat kurban gratis selama 10 tahun,” kata Bobby pula.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.