Malang (ANTARA) - Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur (DD Jatim) dan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa turunkan tim respons percepatan penanganan awal pasca-kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kelurahan Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Minggu (2/1).
“Kami terhubung melalui DD Jatim dan mengerahkan ambulans di RSUD Kanjuruhan. Sehingga Kami siap segera memobilisasi jika ada korban meninggal yang akan dibawa pulang ke rumah duka. Kami juga akan membuka layanan untuk kelompok rentan seperti balita, anak-anak, dan lansia. Selain itu bersama Forum Zakat (FOZ) kami terhubung dengan Pos Informasi untuk mencari anggota keluarga yang hilang atau terluka ,”jelas Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.
Berdasarkan laporan sementara yang diterima DD Jatim dan DMC Dompet Dhuafa terdapat 156 korban meninggal dunia, 10 korban meninggal dunia sudah dibawa menuju keluarganya, 85 orang dalam perawatan, 54 sudah pulang dari perawatan.
Secara rinci di korban yang berada di penanganan RSUD Kanjuruhan terdapat tiga (3) jiwa meninggal dunia, 50 orang dalam perawatan, dan 29 orang dalam perawatan sudah dikembalikan ke rumahnya.
Kemudian korban yang berada di RS. Wava Husada terdapat 101 korban meninggal dunia, 7 korban meninggal dunia sudah dibawa menuju keluarganya, dan 20 orang dalam perawatan.
Sedangkan korban yang berada di RSB Hasta Husada terdapat empat (4) korban meninggal dunia, 10 orang masih dalam perawatan, dan 25 orang dalam perawatan sudah dikembalikan ke keluarganya.
Lalu korban yang berada di Klinik Teja Husada terdapat 34 korban meninggal dunia, 3 korban meninggal dunia sudah dibawa menuju keluarganya, dan 5 orang dalam perawatan. RSUD DR. Saiful Anwar Malang (RSSA) terdapat 2 korban meninggal dunia, dan di Klinik Salcabila empat 4 korban meninggal dunia, terakhir di RSU Mitra Delima terdapat empat 4 orang meninggal dunia, dan RS Madiva Husada 4 korban
“Selain mengerahkan ambulans, kami juga akan bantu pendataan info korban meninggal. Membuka Pos Hangat di Rumah Sakit atau di pusat informasi dan berbagi nasi ke keluarga korban yang sedang menunggu hasil identifikasi,”sambung Kholid Abdillah selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur.
DD Jatim dan DMC Dompet Dhuafa mengimbau keikutsertaan masyarakat guna membantu percepatan penanganan terdampak gempa bumi. Masyarakat juga bisa turut membantu percepatan penanganan terdampak dengan menghubungi call center DMC Dompet Dhuafa di nomor 08116116916.
Tentang Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
“Kami terhubung melalui DD Jatim dan mengerahkan ambulans di RSUD Kanjuruhan. Sehingga Kami siap segera memobilisasi jika ada korban meninggal yang akan dibawa pulang ke rumah duka. Kami juga akan membuka layanan untuk kelompok rentan seperti balita, anak-anak, dan lansia. Selain itu bersama Forum Zakat (FOZ) kami terhubung dengan Pos Informasi untuk mencari anggota keluarga yang hilang atau terluka ,”jelas Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.
Berdasarkan laporan sementara yang diterima DD Jatim dan DMC Dompet Dhuafa terdapat 156 korban meninggal dunia, 10 korban meninggal dunia sudah dibawa menuju keluarganya, 85 orang dalam perawatan, 54 sudah pulang dari perawatan.
Secara rinci di korban yang berada di penanganan RSUD Kanjuruhan terdapat tiga (3) jiwa meninggal dunia, 50 orang dalam perawatan, dan 29 orang dalam perawatan sudah dikembalikan ke rumahnya.
Kemudian korban yang berada di RS. Wava Husada terdapat 101 korban meninggal dunia, 7 korban meninggal dunia sudah dibawa menuju keluarganya, dan 20 orang dalam perawatan.
Sedangkan korban yang berada di RSB Hasta Husada terdapat empat (4) korban meninggal dunia, 10 orang masih dalam perawatan, dan 25 orang dalam perawatan sudah dikembalikan ke keluarganya.
Lalu korban yang berada di Klinik Teja Husada terdapat 34 korban meninggal dunia, 3 korban meninggal dunia sudah dibawa menuju keluarganya, dan 5 orang dalam perawatan. RSUD DR. Saiful Anwar Malang (RSSA) terdapat 2 korban meninggal dunia, dan di Klinik Salcabila empat 4 korban meninggal dunia, terakhir di RSU Mitra Delima terdapat empat 4 orang meninggal dunia, dan RS Madiva Husada 4 korban
“Selain mengerahkan ambulans, kami juga akan bantu pendataan info korban meninggal. Membuka Pos Hangat di Rumah Sakit atau di pusat informasi dan berbagi nasi ke keluarga korban yang sedang menunggu hasil identifikasi,”sambung Kholid Abdillah selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur.
DD Jatim dan DMC Dompet Dhuafa mengimbau keikutsertaan masyarakat guna membantu percepatan penanganan terdampak gempa bumi. Masyarakat juga bisa turut membantu percepatan penanganan terdampak dengan menghubungi call center DMC Dompet Dhuafa di nomor 08116116916.
Tentang Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.