Tarutung (ANTARA) - Sebanyak 873 rumah di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mengalami kerusakan dampak gempa bumi tektonik Magnitudo 5,8 yang terjadi Sabtu dini hari.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Indra Sahat Hottua Simaremare mengungkapkan, ke-872 unit rumah warga mengalami kerusakan ringan dan parah akibat guncangan gempa bumi yang terjadi di wilayah itu.

"Berdasarkan laporan data kerusakan yang kita terima, ada 872 unit rumah penduduk rusak ringan dan berat, 60 unit rumah ibadah, dan 22 ruas jalan," ungkap Indra, Sabtu.

Selain itu, delapan unit jembatan, 17 fasilitas pendidikan, dua unit fasilitas kesehatan, 26 unit kantor pemerintahan, tiga unit kantor swasta, 31 saluran irigasi, sembilan unit tembok penahan tanah, tiga unit tiang PLN, dua unit LPJU, dan sembilan unit fasilitas air bersih, juga mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi.

"Juga ada satu orang korban meninggal dunia dan sebanyak 26 orang mengalami luka-luka akibat gempa bumi ini," katanya.

Kerusakan yang timbul akibat gempa bumi itu, kata Indra, tersebar di 15 kecamatan di Tapanuli Utara dan sangat membutuhkan langkah penanganan segera.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 872 rumah rusak dampak gempa di Tapanuli Utara

Pewarta : Juraidi dan Rinto
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024