Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendorong petani kelapa sawit swadaya setempat untuk menjalankan sistem perkebunan berlanjutan sehingga manfaat dari dari sektor ini dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Sekretaris Dinas Perkebunan Sumatra Selatan Dian Eka Putra di Palembang, Sabtu, mengatakan, petani swadaya sedapat mungkin bergabung dalam kelompok tani dan bermitra dengan pabrik kelapa sawit agar dapat menerapkan sistem perkebunan berkelanjutan.

Upaya mendorong petani melakukan penguatan dari sisi kelembagaan ini merupakan salah satu prioritas dalam Rencana Aksi Daerah-Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) Provinsi Sumatera Selatan.

Pemprov Sumsel menyusun Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN KSB), yang dokumennya ditargetkan rampung pada akhir Desember 2022.

Petani kelapa sawit Sumsel juga didorong mendapatkan sertifikat kelapa sawit berkelanjutan Indonesia (Indonesian sustainable palm oil/ISPO.

 

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025