Bandarlampung (ANTARA) -
Kirab Budaya Nusantara warnai rangkaian Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) di Kota Bandarlampung yang digelar di Lapangan Korem 043 Garuda Hitam (Gatam).
"Adanya aksi menampilkan budaya nusantara sebagai upaya menjaga kesatuan dan persatuan bangsa," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan bahwa HUT RI ini merupakan momen untuk mempererat kebersamaan, satu kesatuan dan gotong royong guna seluruh elemen bangsa dalam upaya bangkit dari dampak pandemi COVID-19.
"Kebersamaan kita sudah baik, ke depan harus lebih baik, agar perekonomian yang terdampak dari COVID-19 segera pulih kembali," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung Eka Afriana mengatakan bahwa selain menampilkan kirab budaya nusantara pada Upacara HUT RI ini, pihaknya pun menghadirkan 450 nasi tumpeng yang akan dibagikan ke masyarakat sekitar.
"Ada 450 tumpeng yang dibuat oleh sekolah-sekolah di Bandsrlampung, dari tingkat TK, SD, sampai SMP," kata dia.
Menurutnya, 450 nasi tumpeng yang dibuat tersebut merupakan bentuk apresiasi, dan semangat untuk bangkit dari pandemi COVID-19 yang melanda negeri termasuk Kota Bandarlampung.
"Jadi nasi tumpeng ini apresiasi para dari para guru karena masyarakat yang telah patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) sehingga saat ini kita sudah mampu menghadapi pandemi COVID-19," kata dia.
Upacara HUT ke-77 RI yang dilaksanakan di Lapangan Korem 043/Gatam berjalan dengan khidmat, dimana Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menjadi pembinanya dan dihadiri oleh seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta elemen masyarakat lainnya.
Kirab Budaya Nusantara warnai rangkaian Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) di Kota Bandarlampung yang digelar di Lapangan Korem 043 Garuda Hitam (Gatam).
"Adanya aksi menampilkan budaya nusantara sebagai upaya menjaga kesatuan dan persatuan bangsa," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan bahwa HUT RI ini merupakan momen untuk mempererat kebersamaan, satu kesatuan dan gotong royong guna seluruh elemen bangsa dalam upaya bangkit dari dampak pandemi COVID-19.
"Kebersamaan kita sudah baik, ke depan harus lebih baik, agar perekonomian yang terdampak dari COVID-19 segera pulih kembali," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung Eka Afriana mengatakan bahwa selain menampilkan kirab budaya nusantara pada Upacara HUT RI ini, pihaknya pun menghadirkan 450 nasi tumpeng yang akan dibagikan ke masyarakat sekitar.
"Ada 450 tumpeng yang dibuat oleh sekolah-sekolah di Bandsrlampung, dari tingkat TK, SD, sampai SMP," kata dia.
Menurutnya, 450 nasi tumpeng yang dibuat tersebut merupakan bentuk apresiasi, dan semangat untuk bangkit dari pandemi COVID-19 yang melanda negeri termasuk Kota Bandarlampung.
"Jadi nasi tumpeng ini apresiasi para dari para guru karena masyarakat yang telah patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) sehingga saat ini kita sudah mampu menghadapi pandemi COVID-19," kata dia.
Upacara HUT ke-77 RI yang dilaksanakan di Lapangan Korem 043/Gatam berjalan dengan khidmat, dimana Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menjadi pembinanya dan dihadiri oleh seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta elemen masyarakat lainnya.