Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan akan terus mengembangkan desa wisata di daerahnya untuk memulihkan usaha pariwisata.
"Adanya perbaikan kondisi di sektor pariwisata yang kembali pulih perlahan, tentu saja menjadi sinyal kepulihan, jika pariwisata kita siap mendorong kebangkitan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya," ujar Arinal Djunaidi.
Ia mengatakan, langkah pemulihan pariwisata dapat dilakukan salah satunya melalui kehadiran desa wisata sebagai salah satu alternatif wisata alam yang dapat menghadirkan keunikan, ciri khas produk lokal dan atraksi daerah untuk diperkenalkan secara luas.
"Sektor pariwisata menjadi bagian dalam agenda kerja utama Pemerintah Provinsi Lampung yang tertuang dalam RPJMD 2019-2024, yaitu salah satunya melalui pengembangan desa wisata," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan desa wisata untuk meningkatkan sektor pariwisata daerah.
"Tahun ini di Lampung ada tiga desa wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ucap dia.
Ia melanjutkan, tiga desa wisata tersebut merupakan desa wisata dan konservasi Pantai Minang Rua di Kabupaten Lampung Selatan, desa wisata Teluk Kiluan di Tanggamus dan yang terakhir adalah desa wisata Pulau Pahawang Pesawaran.
"Salah satu daerah yang memiliki potensi besar untuk wisata alam adalah Kabupaten Pesawaran, oleh karena itu harus dikelola dengan kualitas yang baik, dan menjaga kenyamanan wisatawan," ucapnya.
Menurut dia, dengan adanya daerah yang menjadi tujuan wisata diharapkan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kunjungan wisatawan di daerahnya.
"Adanya perbaikan kondisi di sektor pariwisata yang kembali pulih perlahan, tentu saja menjadi sinyal kepulihan, jika pariwisata kita siap mendorong kebangkitan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya," ujar Arinal Djunaidi.
Ia mengatakan, langkah pemulihan pariwisata dapat dilakukan salah satunya melalui kehadiran desa wisata sebagai salah satu alternatif wisata alam yang dapat menghadirkan keunikan, ciri khas produk lokal dan atraksi daerah untuk diperkenalkan secara luas.
"Sektor pariwisata menjadi bagian dalam agenda kerja utama Pemerintah Provinsi Lampung yang tertuang dalam RPJMD 2019-2024, yaitu salah satunya melalui pengembangan desa wisata," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan desa wisata untuk meningkatkan sektor pariwisata daerah.
"Tahun ini di Lampung ada tiga desa wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ucap dia.
Ia melanjutkan, tiga desa wisata tersebut merupakan desa wisata dan konservasi Pantai Minang Rua di Kabupaten Lampung Selatan, desa wisata Teluk Kiluan di Tanggamus dan yang terakhir adalah desa wisata Pulau Pahawang Pesawaran.
"Salah satu daerah yang memiliki potensi besar untuk wisata alam adalah Kabupaten Pesawaran, oleh karena itu harus dikelola dengan kualitas yang baik, dan menjaga kenyamanan wisatawan," ucapnya.
Menurut dia, dengan adanya daerah yang menjadi tujuan wisata diharapkan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kunjungan wisatawan di daerahnya.