Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan pembangunan fisik Lmban Budaya atau yang rencananya yang akan diberi nama Lamban Pancasila sudah mencapai 65-70 persen.

Hal tersebut diutarakan Parosil Mabsus yang didampingi wakilnya Mad Hasnurin saat melakukan peninjauan Lamban Budaya, Selasa (19/7/22) di Komplek Perkantoran Pemkab Lampung Barat.

Parosil menuturkan pembangunan Lamban Budaya tersebut ditargetkan selesai pada September 2022 mendatang.

“Mudah-mudahan di saat ulang tahun Lampung Barat di bulan September, Lamban Budaya ini sudah dapat diresmikan,” katanya.

“Karena rencananya peresmian Lamban Budaya ini akan dilakukan bersamaan dengan perayaan HUT Lampung Barat,” lanjutnya.

Parosil menjelaskan tujuan dibangunnya Lamban Budaya tersebut untuk sebagai sarana pembinaan, perlombaan dan pertunjukan.

Lamban Budaya tersebut konteksnya bukan hanya mengenai budaya saja, harapannya ke depan bisa menjadi sarana bagi masyarakat Lampung Barat untuk menggelar acara

“Jika ada masyarakat Lampung Barat yang akan melakukan pernikahan maka Lamban Budaya ini bisa digunakan,” tuturnya.

“Ke depannya kita akan buat regulasi berdasarkan Peraturan Bupati terkait dengan penggunaan fasilitas Lamban Budaya karena mengingat dana yang digunakan cukup besar, dibutuhkan juga dana pemeliharaan,” sambungnya.

Parosil Mabsus megungkapkan di Lamban Budaya tersebut akan dibangun ruangan khusus untuk masing-masing empat kepaksian yang terdapat di Lampung Barat.

“Hal tersebut yang akan membedakan Lamban Budaya ini dari gedung- gedung lainnya,” tutupnya.


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024