Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Umum DPP Lampung Sai, Sjachroedin ZP
mengatakan Pasar UMKM di Boemi Kedaton Resort dapat menggerakkan ekonomi bagi masyarakat daerah setempat.
"Pasar UMKM ini nantinya diharapkan dapat menggerakkan ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat Lampung," kata dia, pada peluncuran Boemi Kedaton Resort (BKR) Kafe dan Pasar UMKM, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menyebutkan, akan ada sekitar 100-an UMKM dan pedagang membuka usahanya di halaman depan tempat wisata Boemi Kedaton Resort.
Mantan Gubernur Lampung dua periode itu mengatakan pembukaan kafe dan pasar UMKM ini sebagai bentuk sumbangsih terhadap Lampung dan upaya menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Ia menjelaskan, untuk menjalankan Pasar UMKM ini, perlu ada koordinasi dari berbagai pihak dan Lampung Sai menggandeng berbagai elemen masyarakat seperti Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma), Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB), Pangenyongan dan lain sebagainya.
"Saya coba memanfaatkan lahan kosong di BKR, mudah-mudahan dapat bermanfaat, tidak usah banyak teori yang penting jalan dulu," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Ia mengajak semua pihak terlibat dalam pasar UMKM ini guna bersama-sama membangun Lampung melalui ekonomi kerakyatan.
Sementara Ketua DPW Pujakesuma Lampung, Suhaili Muhaimin, yang ditunjuk sebagai penanggung jawab Pasar UMKM tersebut, mengaku akan berupaya semaksimal mungkin agar Pasar UMKM ini dapat berjalan sesuai harapan.
Sebagai langkah awal dirinya akan melakukan pemetaan dan merangkul banyak pihak terutama yang bergerak di bidang UMKM, khususnya yang ada di Bandarlampung.
"Kami akan ajak teman- teman seperti asosiasi pedagang kaki lima dan UKM lainnya, tapi yang pasti tantangan dari Pak Sjachroedin akan saya coba," pungkasnya.
mengatakan Pasar UMKM di Boemi Kedaton Resort dapat menggerakkan ekonomi bagi masyarakat daerah setempat.
"Pasar UMKM ini nantinya diharapkan dapat menggerakkan ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat Lampung," kata dia, pada peluncuran Boemi Kedaton Resort (BKR) Kafe dan Pasar UMKM, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menyebutkan, akan ada sekitar 100-an UMKM dan pedagang membuka usahanya di halaman depan tempat wisata Boemi Kedaton Resort.
Mantan Gubernur Lampung dua periode itu mengatakan pembukaan kafe dan pasar UMKM ini sebagai bentuk sumbangsih terhadap Lampung dan upaya menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Ia menjelaskan, untuk menjalankan Pasar UMKM ini, perlu ada koordinasi dari berbagai pihak dan Lampung Sai menggandeng berbagai elemen masyarakat seperti Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma), Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB), Pangenyongan dan lain sebagainya.
"Saya coba memanfaatkan lahan kosong di BKR, mudah-mudahan dapat bermanfaat, tidak usah banyak teori yang penting jalan dulu," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Ia mengajak semua pihak terlibat dalam pasar UMKM ini guna bersama-sama membangun Lampung melalui ekonomi kerakyatan.
Sementara Ketua DPW Pujakesuma Lampung, Suhaili Muhaimin, yang ditunjuk sebagai penanggung jawab Pasar UMKM tersebut, mengaku akan berupaya semaksimal mungkin agar Pasar UMKM ini dapat berjalan sesuai harapan.
Sebagai langkah awal dirinya akan melakukan pemetaan dan merangkul banyak pihak terutama yang bergerak di bidang UMKM, khususnya yang ada di Bandarlampung.
"Kami akan ajak teman- teman seperti asosiasi pedagang kaki lima dan UKM lainnya, tapi yang pasti tantangan dari Pak Sjachroedin akan saya coba," pungkasnya.