Jakarta (ANTARA) - Kemudahan akses kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi masyarakat dan fondasi dalam terciptanya kesejahteraan sosial.

Namun, masih sering kita jumpai pada beberapa wilayah terutama yang jauh dari pusat ibu kota, akses kesehatan masih sulit digapai bahkan secara akomodasi. Ambulans adalah salah satu elemen penting dalam menjangkau akses kesehatan terutama di situasi darurat kesehatan.

Beberapa persoalan pun muncul dengan ketersediaan armada ambulans yang ternyata belum merata di setiap daerah maupun fasilitas kesehatan setempat.

Tingginya biaya menggunakan jasa ambulans juga kadang menambah beban masyarakat yang membutuhkan respons cepat menuju fasilitas kesehatan. Hal ini pun bukan menjadi cerita baru di Indonesia dengan wilayah yang sangat luas dan memiliki medan beragam.

Mencoba menjawab persoalan ini, Baituzzakah Pertamina (BAZMA) sebagai salah satu Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa menyalurkan satu unit ambulans untuk digunakan oleh Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa di wilayah Aceh. 

Wilayah ini menjadi pilihan setelah mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan variasi dari program-program yang sudah berjalan sebelumnya. Memang benar, BAZMA tidak hanya kali ini saja BerkolaborAksi dengan Dompet Dhuafa untuk menyalurkan berbagai program pemberdayaan masyarakat, akan tetapi sudah beberapa bentuk sinergi program unggulan dijalankan, seperti pemberdayaan petani dhuafa di Lembang Jawa Barat dengan Program Desa Tani, dan pembangunan rumah singgah untuk keluarga pasien dhuafa yang sedang menjalani proses pengobatan.

Ambulans tersebut secara resmi diserahkan kepada pihak Dompet Dhuafa khususnya LKC secara langsung pada Jumat (24/6), di Gedung Grha Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat.

Etika Setiawanti selaku Direktur Resources Mobilization Dompet Dhuafa yang datang langsung dalam kesempatan tersebut menjelaskan bagaimana ambulans ini akan beroperasi dengan jangkauan penerima manfaat di wilayah Aceh.

"Hari ini kami menerima penyerahan donasi berupa ambulans dari BAZMA Pertamina yang akan diserahkan kepada Dompet Dhuafa untuk digunakan atau dioperasikan melalui Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) di wilayah Aceh. Setelah ini ambulans akan kami langsung berangkatkan ke Aceh dengan perjalanan kurang lebih satu pekan. Kurang lebih akan ada penerima manfaat lebih dari 50 KK yang secara reguler setiap bulannya akan mendapatkan manfaat dari hadirnya ambulans ini. Namun, respons kesehatan masyarakat lainnya juga akan kami layani secara gratis," kata Etika Setiawanti selaku Direktur Resources Mobilization Dompet Dhuafa.

BAZMA Pertamina yang diwakili oleh Susilo selaku Ketua Umum BAZMA Pertamina menjelaskan alasan memilih layanan kesehatan melalui pengadaan ambulans menjadi pilihan.

 "Kali ini kenapa yang dipilih adalah ambulans, sebelumnya kita melakukan pembahasan untuk menentukan jenis programnya. Sebelumnya tahun lalu kami sudah melakukan program pendayagunaan masyarakat khususnya petani. Kami juga sudah membangun Rumah Singgah Pasien. Maka kali ini kami menyasar aspek kesehatan yaitu melalui ambulans ini. Ada dua lokasi yang ditawarkan kepada kami berdasarkan kebutuhannya, kami memilih Aceh sebagai lokasi pengoperasian ambulans tersebut," kata Susilo selaku Ketua Umum BAZMA Pertamina.

Susilo juga menambahkan harapannya kepada Dompet Dhuafa agar terus menjadi mitra yang saling membangun satu sama lain dengan visi meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. 

"Jadi harapannya untuk Dompet Dhuafa tentu saja agar kita bisa tetap menjadi mitra strategis sampai ke depannya. Untuk ambulans ini semoga bisa dimanfaatkan lebih baik dan memerikan kemanfaatan bagi banyak penerima manfaat di wilayah di mana dia dioperasikan," katanya lagi.

Kegiatan serah terima ini juga turut dihadiri oleh Yayat Supriatna selaku Sekretaris Yayasan Dompet Dhaufa, Arif R Haryono selaku General Manager Advokasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, dan Hery Murahmanta selaku Pembina BAZMA Pertamina. Yayat Supriatna dalam sambutannya juga mengajak seluruh pihak untuk saling BerkolaborAksi untuk mencapai visi meringankan beban sesama.

"Secara garis besar hari ini sejak dua tahun lalu kami bekerja sama dengan BAZMA Pertamina. Dompet Dhuafa secara manajemen juga memfokuskan kepada KolaborAksi, sinergi dengan seluruh lembaga-lembaga yang bergerak sama dengan kita. Sekarang ini kita tidak bisa lagi bergerak sendiri-sendiri, contoh dengan BAZMA ketika kita berkolaborAsi sudah menghasilkan beberapa program yang alhamdulillah baik. Jadi insya Allah dengan donasi ambulans yang Dompet Dhuafa terima akan melayani penerima manfaat yang ada di wilayah Aceh," ujar Yayat Supriatna selaku Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa. 

Tentang BAZMA Pertamina
Baituzzakah (BAZMA) Pertamina adalah wadah untuk menampung dana ZISWAF dan tematik sosial kemanusiaan para pekerja Muslim Pertamina yang berada di bawah Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina. 

Memiliki visi, menjadikan Bazma sebagai Lembaga Zakat yang profesional, amanah, jujur serta mampu mensejahterakan masyarakat. Bazma, sebuah lembaga yang berkantor di Gedung Pramuka ini merupakan salah satu Mitra Pengelola Zakat Dompet Dhuafa yang telah menjalin sinergi dan kolaborasi sejak dua tahun terakhir.

Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, dakwah, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR kemanusiaan.
Baca juga: C20 mengajak filantropi meningkatkan kontribusi SDG's
Baca juga: Dompet Dhuafa resmikan TK Islam Az Zahra
 

Pewarta : Muklasin
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024