Lampung Timur (ANTARA) - Kasat Polairud Polres Lampung Timur AKP Mawardi mewakili Kapolres Lampung Timur AKBP Zaki Alkazar Nasution mengatakan nelayan bernama Riyanto atau Sukro yang jatuh ke laut Lampung Timur pada Kamis sore, disebabkan kaki korban terlilit tali jangkar sehingga jatuh ke laut dan tenggelam.

Kronologinya, kata AKP Mawardi, perahu atau kapal nelayan yang ditumpangi korban dan tiga rekannya menuju pulang. Namun di tengah perjalanan perahu  mengalami mati mesin.

"Arah perjalanan pulang dari Pulau Gambas  sampai di titik koordinat mengalami mati mesin kemudian korban menurunkan jangkar, namun naas korban terlilit tali jangkar yang menyebabkan korban tercebur ke laut," ujarnya.

Baca juga: Nelayan tenggelam di laut Lampung Timur

Dia menyebutkan, pihaknya bersama Polairud Polda Lampung dibantu nelayan telah melakukan upaya pencarian pascaperistiwa terjadi.

Namun sampai Kamis petang, korban belum ditemukan.

Besok, Polisi dibantu Basarnas Lampung akan melanjutkan pencarian.

"Besok kita turunkan enam personil dibantu Basarnas Provinsi Lampung dengan kapal patroli kita," jelasnya.

Pewarta : Muklasin
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024