Lampung Tengah (ANTARA) - Polres Lampung Tengah mengembalikan motor milik salah satu warga Rumbia yang menjadi korban pencurian sepeda motor saat rilis keberhasilan Polres Lampung Tengah dan jajaran mengamankan 23 tersangka pelaku kejahatan di Polres Lampung Tengah, Senin.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pengungkapan kejahatan yang dilakukan jajaran Kepolisian khususnya Polres Lampung Tengah merupakan salah satu upaya guna memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ini merupakan salah satu wujud transparansi yang dilakukan jajaran Polri di wilayah hukum setempat.
"Kami serahkan satu unit kendaraan milik korban curat, setelah kami periksa kelengkapannya ternyata benar, semuanya cocok nomer mesin dan rangkanya. Ini merupakan salah satu wujud pelayanan kami, kepada masyarakat," ujarnya, Senin.
Doffie juga mengimbau kepada masyarakat yang pernah menjadi korban, curas, curat dan curanmor untuk datang ke Polres Lampung Tengah, untuk mengecek apakah ada kendaraan yang sesuai dengan surat-surat yang dimiliki korban pelaku kejahatan.
"Kepada masyarakat yang merasa menjadi korban kejahatan, kehilangan kendaraannya bisa langsung datang untuk mengecek kendaraannya di Polres Lampung Tengah, kami akan fasilitasi kalau memang benar itu miliknya, dengan membawa kelengkapan surat-suratnya," terangnya.
Sementara itu Marsiyem (36) warga Rumbia yang menjadi korban pencurian sepeda motornya pada 11 Januari lalu mengaku sangat senang dan bahagia karena motor miliknya bisa diketemukan oleh Polisi.
"Saya awalnya tau di berita online, kalau polisi banyak tangkap dan amankan sejumlah kendaraan bermotor, dan berselang beberapa waktu saya juga ditelpon Kanit, kalau motor milik saya di temukan saat operasi sikat, dan sekarang berada di Polres Lampung Tengah," katanya.
Ia menambahkan, dirinya mengaku bangga dengan seluruh jajaran Kepolisian Polres Lampung Tengah terutama kepada Kapolres Lampung Tengah karena keberhasilannya mengungkap kasus kejahatan di wilayah hukum Lampung Tengah.
"Saya mengapresiasi kinerjanya kepolisian, terutama kepada Kapolres Lampung Tengah yang tegas dan humanis sehingga bisa memberikan rasa aman kepada kami masyarakat kecil di Lampung Tengah," katanya.
Tak lupa Misiem juga menghimbau kepada warga, agar menambahkan kunci pengaman tambahan saat memarkirkan kendaraan.
"Kedepan saya akan memberikan kunci tambahan kalau saya parkir kendaraan saya, ini buat warga lainnya juga mari kita sama-sama menjaga Kamtibmas di wilayah Lampung Tengah," pungkasnya.