Jakarta (ANTARA) - Pelatih Crystal Palace Patrick Vieira mengungkapkan targetnya di musim depan jelang laga menghadapi Everton pada pekan tunda ke-33 Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Liverpool, Jumat dini hari WIB.
Dikutip dari situs resmi klub, Kamis, Vieira mengatakan target mereka adalah untuk bisa menerapkan taktik yang fleksibel kepada pemainnya di musim depan.
Menurutnya, saat ini pemainnya sudah paham dengan sistem yang ingin ia terapkan dan hal itu tergambar pada pertandingan menghadapi Aston Villa di Liga Inggris pekan lalu.
Baca juga: Juara liga Inggris ditentukan pekan terakhir, usai Liverpool menang 2-1 lawan Soton
"Ada sesuatu yang ingin kami bawa menuju musim depan. Ini cukup menarik untuk memiliki semacam fleksibilitas. Setiap kami bermain musim ini," terang Vieira.
"Saya merasa pemain merasa nyaman untuk bermain sebagai sistem juga. Ini selalu bagus untuk memiliki semacam opsi seperti ini. Apa yang penting bagi saya adalah memilih satu atau lainnya, pemain merasa nyaman untuk bermain," sambungnya.
Berbeda dengan beberapa tim yang berada di sekitar mereka pada klasemen musim ini, Crystal Palace memiliki selisih gol yang lebih baik.
Bagi Vieira, menemukan pendekatan taktik yang tepat adalah sesuatu yang krusial untuk memaksimalkan potensi dari sisi mereka, sebagai pihak yang ia harapkan akan terus bekerja sama sebagai satu kesatuan yang kompak.
"Ini selalu tentang mencoba menemukan keseimbangan yang tepat antara menyerang dan bertahan. Kami berhasil mencetak beberapa gol, tetapi saya pikir kami harus mencetak lebih banyak lagi," terang Vieira.
"Di sisi lain, secara defensif, kami lebih solid karena pemain depan kami melakukan bagian mereka. Secara kolektif itu membuat kami lebih kuat. Wilfried (Zaha) adalah contoh sempurna. Cara dia menguasai bola membantu kami menjadi lebih positif sebagai sebuah tim. Kami perlu membawa ini ke musim depan dan mencoba menjadi sedikit lebih kuat," sambungnya.
Saat ini, Crystal Palace berada di posisi ke-13 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 45 poin dari 36 pertandingan dan memiliki selisih gol empat.
Baca juga: Juergen Klopp puji pemain cadangannya bagai Ferrari di garasi
Baca juga: Rekrut Erling Haaland jadi pertaruhan Manchester City
Dikutip dari situs resmi klub, Kamis, Vieira mengatakan target mereka adalah untuk bisa menerapkan taktik yang fleksibel kepada pemainnya di musim depan.
Menurutnya, saat ini pemainnya sudah paham dengan sistem yang ingin ia terapkan dan hal itu tergambar pada pertandingan menghadapi Aston Villa di Liga Inggris pekan lalu.
Baca juga: Juara liga Inggris ditentukan pekan terakhir, usai Liverpool menang 2-1 lawan Soton
"Ada sesuatu yang ingin kami bawa menuju musim depan. Ini cukup menarik untuk memiliki semacam fleksibilitas. Setiap kami bermain musim ini," terang Vieira.
"Saya merasa pemain merasa nyaman untuk bermain sebagai sistem juga. Ini selalu bagus untuk memiliki semacam opsi seperti ini. Apa yang penting bagi saya adalah memilih satu atau lainnya, pemain merasa nyaman untuk bermain," sambungnya.
Berbeda dengan beberapa tim yang berada di sekitar mereka pada klasemen musim ini, Crystal Palace memiliki selisih gol yang lebih baik.
Bagi Vieira, menemukan pendekatan taktik yang tepat adalah sesuatu yang krusial untuk memaksimalkan potensi dari sisi mereka, sebagai pihak yang ia harapkan akan terus bekerja sama sebagai satu kesatuan yang kompak.
"Ini selalu tentang mencoba menemukan keseimbangan yang tepat antara menyerang dan bertahan. Kami berhasil mencetak beberapa gol, tetapi saya pikir kami harus mencetak lebih banyak lagi," terang Vieira.
"Di sisi lain, secara defensif, kami lebih solid karena pemain depan kami melakukan bagian mereka. Secara kolektif itu membuat kami lebih kuat. Wilfried (Zaha) adalah contoh sempurna. Cara dia menguasai bola membantu kami menjadi lebih positif sebagai sebuah tim. Kami perlu membawa ini ke musim depan dan mencoba menjadi sedikit lebih kuat," sambungnya.
Saat ini, Crystal Palace berada di posisi ke-13 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 45 poin dari 36 pertandingan dan memiliki selisih gol empat.
Baca juga: Juergen Klopp puji pemain cadangannya bagai Ferrari di garasi
Baca juga: Rekrut Erling Haaland jadi pertaruhan Manchester City