Bandarlampung (ANTARA) - Kota Metro, Lampung mengirimkan sebanyak 50 ton hasil panen komoditas pertanian porang milik petani di daerahnya menuju Pulau Jawa.
"Iya hari ini kita kirim lima truk porang hasil panen petani Kota Metro. Tentu kita sangat mendukung petani porang ini karena potensinya sangat baik," kata Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, di Metro, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk saat ini harga porang basah yakni Rp4.700 per kilogram, sedangkan untuk porang yang sudah dikeringkan Rp18 ribu per kilogram.
"Penjualan porang itu ada yang basah dan sudah kering. Untuk saat ini harga mulai turun dan tentunya harus bisa disiasati dengan baik agar harga jual tetap baik," jelasnya.
Dia menuturkan, porang memiliki potensi yang baik jika terus dikembangkan, sebab memiliki produktivitas cukup besar dan harganya juga baik.
"Kalau melihat produksinya di Kota Metro ini delapan bulan tanam dengan hasil 15 ribu ton, porang sudah sangat baik produktivitasnya," kata dia.
Ia menambahkan, dengan pengembangan porang yang dilakukan dengan baik diharapkan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani di Kota Metro.
"Untuk Kota Metro masih punya harapan dalam pengembangan pertaniannya, dikarenakan kita melihat dari lahan pertanian masih ada sekitar 2.900 hektare. Saya kira baik sekali itu selain urban farming, bila komoditi porang baik dan bisa menyejahterakan petani kenapa kita tidak beralih, namun perlu kita pelajari terlebih dahulu juga," tambahnya.
Metro pasok 50 ton porang ke Pulau Jawa
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin saat melepas pengiriman hasil panen Porang petani Kota Metro menuju Pulau Jawa. ANTARA/Hendra Kurniawan.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin saat melepas pengiriman hasil panen Porang petani Kota Metro menuju Pulau Jawa. ANTARA/Hendra Kurniawan.