Jakarta (ANTARA) - Borneo FC secara resmi telah merilis tiga pemain yang tak diperpanjang kontraknya untuk musim depan, yakni pemain sarat pengalaman Boaz Solossa, Safruddin Tahar, dan striker asing Fransisco Torres.
Satu nama sebelumnya sudah dilepas lebih dulu oleh manajemen Pesut Etam, yakni sang kiper, Gianluca Pandeynuwu.
Manajer Borneo FC Dandri Dauri, melalui laman resmi klub, Senin, membenarkan bahwa Borneo FC tak lagi menggunakan tenaga ketiga pemain tersebut.
"Ada banyak pertimbangan terkait masa kerja mereka dalam tim apakah kami perpanjang atau tidak. Akhirnya, setelah berdiskusi dengan tim pelatih, khususnya asisten yang menangani tim musim lalu, kami sepakati tak memperpanjang masa kerja mereka," kata Dandri.
Diketahui, ketiga pemain yang dilepas itu semuanya baru pada musim lalu bersama Borneo FC.
Tahar dikontrak dari PSIS Semarang, sedangkan Torres direkrut kembali setelah sempat membela Borneo FC dan bermain di luar Indonesia.
Musim lalu, Boaz memang tak sering bermain, namun memberi kontribusi dengan tiga gol dan satu assist.
Sementara itu, Chief Operatating Officer (COO) Borneo FC Ponaryo Astaman mengaku sudah berkomunikasi dengan Boaz terkait masa depannya di Borneo FC.
Ada beberapa syarat yang diajukan Boaz kepada manajemen, salah satunya adalah keinginan untuk mendapatkan jam bermain yang lebih banyak.
"Namun kami tak bisa memberi garansi soal itu. Sebab, keputusan bermain atau tidaknya pemain kami serahkan semua kepada pelatih dan kami tak mencampuri urusan teknis," ujar pria yang akrab disapa Popon tersebut.
Akhirnya kedua belah mengambil jalan tengah untuk mencapai "win-win solution", yakni mengakhiri kerja sama.
"Kami sepakati win-win solution untuk masalah Boaz. Yang jelas kami dari manajemen mengucapkan terima kasih kepada Tahar, Torres dan Kaka Bochi. Semoga mereka sukses di tim baru nantinya," katanya.
Satu nama sebelumnya sudah dilepas lebih dulu oleh manajemen Pesut Etam, yakni sang kiper, Gianluca Pandeynuwu.
Manajer Borneo FC Dandri Dauri, melalui laman resmi klub, Senin, membenarkan bahwa Borneo FC tak lagi menggunakan tenaga ketiga pemain tersebut.
"Ada banyak pertimbangan terkait masa kerja mereka dalam tim apakah kami perpanjang atau tidak. Akhirnya, setelah berdiskusi dengan tim pelatih, khususnya asisten yang menangani tim musim lalu, kami sepakati tak memperpanjang masa kerja mereka," kata Dandri.
Diketahui, ketiga pemain yang dilepas itu semuanya baru pada musim lalu bersama Borneo FC.
Tahar dikontrak dari PSIS Semarang, sedangkan Torres direkrut kembali setelah sempat membela Borneo FC dan bermain di luar Indonesia.
Musim lalu, Boaz memang tak sering bermain, namun memberi kontribusi dengan tiga gol dan satu assist.
Sementara itu, Chief Operatating Officer (COO) Borneo FC Ponaryo Astaman mengaku sudah berkomunikasi dengan Boaz terkait masa depannya di Borneo FC.
Ada beberapa syarat yang diajukan Boaz kepada manajemen, salah satunya adalah keinginan untuk mendapatkan jam bermain yang lebih banyak.
"Namun kami tak bisa memberi garansi soal itu. Sebab, keputusan bermain atau tidaknya pemain kami serahkan semua kepada pelatih dan kami tak mencampuri urusan teknis," ujar pria yang akrab disapa Popon tersebut.
Akhirnya kedua belah mengambil jalan tengah untuk mencapai "win-win solution", yakni mengakhiri kerja sama.
"Kami sepakati win-win solution untuk masalah Boaz. Yang jelas kami dari manajemen mengucapkan terima kasih kepada Tahar, Torres dan Kaka Bochi. Semoga mereka sukses di tim baru nantinya," katanya.