Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota Metro melakukan kerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI) terkait pembinaan ideologi Pancasila.
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin dalam keterangan nya Senin, menjelaskan, kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan pembinaan ideologi Pancasila di Kota Metro. Pihaknya, ingin Pemkot Metro mampu menguatkan tatanan masyarakat yang Pancasilais.
“Kami berharap penguatan SDM khususnya terkait pembinaan ideologi Pancasila bisa terserap dan terejawantahkan dengan baik. Sehingga dalam masa saya akan terjadi perubahan lebih baik dan Kota Metro bisa menjadi contoh yang baik atas keberagaman serta menjadi pintu perdamaian," katanya.
Dengan kerjasama ini, lanjut Wahdi, pihaknya ingin generasi muda di Kota Metro memahami konsep Pancasila agar tidak terjerumus kepada hal yang negatif.
"Ini salah satu upaya agar generasi muda di Kota Metro tidak terjerumus ke hal yang negatif," ucapnya.
Kepala BPIP Prof.Drs. K.H Yudian Wahyudi mengharapkan Kota Metro bisa menjadi contoh dalam membumikan Pancasila dengan tetap menjaga akar sejarah bangsa.
“Bahwa pada waktu yang lalu, pluralitas menjadi keniscayaan bagi bangsa kita. Sehingga esensi dan cara untuk melaksanakan perintah Tuhan kepada kita yaitu gotong royong dalam membangun peradaban yang pada intinya kita bisa menjadi saudara se-konstitusi, saudara seiman, dan saudara sebangsa”, tutupnya.
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin dalam keterangan nya Senin, menjelaskan, kerjasama ini dilakukan untuk meningkatkan pembinaan ideologi Pancasila di Kota Metro. Pihaknya, ingin Pemkot Metro mampu menguatkan tatanan masyarakat yang Pancasilais.
“Kami berharap penguatan SDM khususnya terkait pembinaan ideologi Pancasila bisa terserap dan terejawantahkan dengan baik. Sehingga dalam masa saya akan terjadi perubahan lebih baik dan Kota Metro bisa menjadi contoh yang baik atas keberagaman serta menjadi pintu perdamaian," katanya.
Dengan kerjasama ini, lanjut Wahdi, pihaknya ingin generasi muda di Kota Metro memahami konsep Pancasila agar tidak terjerumus kepada hal yang negatif.
"Ini salah satu upaya agar generasi muda di Kota Metro tidak terjerumus ke hal yang negatif," ucapnya.
Kepala BPIP Prof.Drs. K.H Yudian Wahyudi mengharapkan Kota Metro bisa menjadi contoh dalam membumikan Pancasila dengan tetap menjaga akar sejarah bangsa.
“Bahwa pada waktu yang lalu, pluralitas menjadi keniscayaan bagi bangsa kita. Sehingga esensi dan cara untuk melaksanakan perintah Tuhan kepada kita yaitu gotong royong dalam membangun peradaban yang pada intinya kita bisa menjadi saudara se-konstitusi, saudara seiman, dan saudara sebangsa”, tutupnya.