Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan BKSAP akan berkunjung ke Palestina pada Mei 2022 dalam rangka memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Palestina.
Ia mengatakan bahwa kunjungan BKSAP ke Palestina juga dalam rangka mengukuhkan komitmen Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dan mengutuk agresi Israel.
"BKSAP memiliki Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia dan Palestina, rencananya bulai Mei akan ke Palestina, ada tiga alternatif kunjungan, yaitu ke Jalur Gaza, Ramallah, dan Amman, Yordania yang ada Palestinian Council," kata Fadli di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Perkembangan Jalur Gaza, kata Fadli, baru terjadi penyerangan Israel sehingga karena situasi keamanan yang tidak memungkinkan maka agak sulit untuk berkunjung ke wilayah tersebut.
Oleh karena itu, kata dia, kemungkinan besar BKSAP akan mengunjungi Ramallah atau Amman, Yordania.
"Hubungan Indonesia dengan Palestina adalah hubungan khusus karena dari tiap pemerintahan, kita selalu mendukung kemerdekaan Palestina. Ketua DPR RI juga sudah menyampaikan bahwa parlemen Indonesia sangat berkomitmen mendukung Palestina merdeka," ujarnya.
Fadli mengatakan bahwa Indonesia mengecam dan mengutuk agresi Israel terhadap Palestina, khususnya dalam situasi Ramadan saat ini yang menyerang kompleks Masjid Al Aqsa.
Menurut dia, Israel selalu memprovokasi penyerangan, bahkan memukul dan menembak warga Palestina yang mau salat di Masjidilaksa.
"Mereka malah memberi ruang bagi kelompok ekstremis Yahudi untuk masuk ke Masjidilaksa. Ini memprovokasi artinya melakukan satu tindakan yang intoleran," katanya.
Ia mengatakan bahwa kunjungan BKSAP ke Palestina juga dalam rangka mengukuhkan komitmen Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dan mengutuk agresi Israel.
"BKSAP memiliki Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia dan Palestina, rencananya bulai Mei akan ke Palestina, ada tiga alternatif kunjungan, yaitu ke Jalur Gaza, Ramallah, dan Amman, Yordania yang ada Palestinian Council," kata Fadli di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Perkembangan Jalur Gaza, kata Fadli, baru terjadi penyerangan Israel sehingga karena situasi keamanan yang tidak memungkinkan maka agak sulit untuk berkunjung ke wilayah tersebut.
Oleh karena itu, kata dia, kemungkinan besar BKSAP akan mengunjungi Ramallah atau Amman, Yordania.
"Hubungan Indonesia dengan Palestina adalah hubungan khusus karena dari tiap pemerintahan, kita selalu mendukung kemerdekaan Palestina. Ketua DPR RI juga sudah menyampaikan bahwa parlemen Indonesia sangat berkomitmen mendukung Palestina merdeka," ujarnya.
Fadli mengatakan bahwa Indonesia mengecam dan mengutuk agresi Israel terhadap Palestina, khususnya dalam situasi Ramadan saat ini yang menyerang kompleks Masjid Al Aqsa.
Menurut dia, Israel selalu memprovokasi penyerangan, bahkan memukul dan menembak warga Palestina yang mau salat di Masjidilaksa.
"Mereka malah memberi ruang bagi kelompok ekstremis Yahudi untuk masuk ke Masjidilaksa. Ini memprovokasi artinya melakukan satu tindakan yang intoleran," katanya.