Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim) membawa tenun ikat dalam pameran International Handicraft Trade (Inacraft) 2022 di Jakarta Convention Center untuk mengenalkan kain khas kota ini hingga mancanegara.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kediri Ferry Silviana Feronica, Kamis, mengaku sempat berdialog dengan Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke stan Kota Kediri. Bahkan, hendak memberikan tenun ikat Bandar Kidul Kota Kediri kepada Presiden Jokowi, namun dengan halus Presiden menolaknya.
"Terima kasih banyak atas pemberiannya, namun saya tidak bisa menerima ini, tidak boleh sama KPK," kata Bunda Fey menirukan ucapan Presiden Jokowi.
Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silviana Feronica itu kemudian menyerahkan buku Tenun Ikat Kediri "Menjalin Harmoni, Menjaga Tradisi", yang isinya sejarah Tenun Ikat Kota Kediri dan pendokumentasian motif dan proses teknik pembuatan kain tenun ikat. Presiden Jokowi menerima pemberian buku tenun tersebut.
Kepada Presiden, Bunda Fey juga menceritakan produk tenun ikat Kota Kediri tidak hanya kain untuk bahan baku baju, tapi juga sarung goyor dari Kota Kediri. Sarung itu juga sudah diekspor, salah satunya ke Timur Tengah.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga melihat produk tenun dan pakaian jadi yang dipajang, termasuk dua karya desainer ternama Priyo Oktaviano dan Didiet Maulana yang pernah dipentaskan dalam acara tahunan Dhoho Street Fashion.
Bunda Fey senang, karena Presiden berkesempatan melihat langsung stan dari Kediri, termasuk melihat tenun ikat yang merupakan kain khas dari kota ini.
"Bahagia sekali Pak Presiden Jokowi bisa hadir mengunjungi stan kami, luar biasa teman-teman perajin tenun, tekad mereka dalam merawat tradisi perlu mendapatkan apresiasi," kata istri Wali Kota Kediri itu.
Bunda Fey berharap kunjungan Presiden Jokowi bisa menjadi penyemangat para perajin tenun agar terus berkarya dan produk kriya lain UMKM di Kota Kediri semakin dilirik oleh pasar nasional dan internasional.
Bunda Fey mengatakan bahwa Presiden Jokowi berpesan dan mengajak masyarakat mencintai produk-produk dalam negeri utamanya produk-produk kerajinan.
"Ini akan memajukan perajin kita, memajukan UMKM kita," kata Jokowi yang ditirukan Bunda Fey.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kediri Ferry Silviana Feronica, Kamis, mengaku sempat berdialog dengan Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke stan Kota Kediri. Bahkan, hendak memberikan tenun ikat Bandar Kidul Kota Kediri kepada Presiden Jokowi, namun dengan halus Presiden menolaknya.
"Terima kasih banyak atas pemberiannya, namun saya tidak bisa menerima ini, tidak boleh sama KPK," kata Bunda Fey menirukan ucapan Presiden Jokowi.
Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silviana Feronica itu kemudian menyerahkan buku Tenun Ikat Kediri "Menjalin Harmoni, Menjaga Tradisi", yang isinya sejarah Tenun Ikat Kota Kediri dan pendokumentasian motif dan proses teknik pembuatan kain tenun ikat. Presiden Jokowi menerima pemberian buku tenun tersebut.
Kepada Presiden, Bunda Fey juga menceritakan produk tenun ikat Kota Kediri tidak hanya kain untuk bahan baku baju, tapi juga sarung goyor dari Kota Kediri. Sarung itu juga sudah diekspor, salah satunya ke Timur Tengah.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga melihat produk tenun dan pakaian jadi yang dipajang, termasuk dua karya desainer ternama Priyo Oktaviano dan Didiet Maulana yang pernah dipentaskan dalam acara tahunan Dhoho Street Fashion.
Bunda Fey senang, karena Presiden berkesempatan melihat langsung stan dari Kediri, termasuk melihat tenun ikat yang merupakan kain khas dari kota ini.
"Bahagia sekali Pak Presiden Jokowi bisa hadir mengunjungi stan kami, luar biasa teman-teman perajin tenun, tekad mereka dalam merawat tradisi perlu mendapatkan apresiasi," kata istri Wali Kota Kediri itu.
Bunda Fey berharap kunjungan Presiden Jokowi bisa menjadi penyemangat para perajin tenun agar terus berkarya dan produk kriya lain UMKM di Kota Kediri semakin dilirik oleh pasar nasional dan internasional.
Bunda Fey mengatakan bahwa Presiden Jokowi berpesan dan mengajak masyarakat mencintai produk-produk dalam negeri utamanya produk-produk kerajinan.
"Ini akan memajukan perajin kita, memajukan UMKM kita," kata Jokowi yang ditirukan Bunda Fey.