Padang (ANTARA) - Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumatera Barat Darmawi memprediksi kunjungan wisata akan melonjak ke Ranah Minang pada libur Lebaran 2022.

"Pencabutan aturan pembatasan akan mengubah wajah penerbangan di tahun ini terutama saat libur Lebaran karena sudah dua kali masyarakat tidak diperbolehkan mudik Lebaran ke Sumbar," kata Darmawi di Padang, Senin.

Menurut dia, lonjakan itu akan membuat pemerintah menambah jumlah penerbangan yang masuk ke Sumbar.

"Mereka yang datang adalah perantau yang sudah dua tahun tertahan tidak pulang kampung saat lebaran. Mereka akan menghabiskan uang di sini dan menggerakkan perekonomian daerah," kata dia.

Ia mengharapkan pemerintah tidak lagi mengeluarkan aturan pembatasan saat lebaran nanti, agar perekonomian daerah dapat kembali bergejolak setelah lama terdampak pandemi COVID-19.

"Apalagi warga yang divaksin sudah mencapai 70 persen dan ini momentum tepat untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi," kata dia.

Selain itu, ia meminta agar COVID-19 tidak lagi menjadi penghambat laju perekonomian bangsa. Jika ada yang sakit sebaiknya diobati dan tidak diambil kebijakan pembatasan.

“Pariwisata ini multi efek dan multi fungsi dan jika terhambat akan memberikan dampak di segala bidang baik ekonomi, pertanian, perkebunan dan lainnya,” kata Darmawi.

Ia mencontohkan pemerintah menjadikan Mandalika menuju level 1 yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah tersebut saat gelaran Moto GP di Sirkuit Pertamina Mandalika.

“Mandalika bisa dan kami berharap tidak ada lagi PPKM di saat libur nanti karena banyak kegiatan pariwisata yang sudah diagendakan dapat terlaksanakan dengan baik dan berdampak luas pada ekonomi masyarakat,” kata dia.

 

 


Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024