Jakarta (ANTARA) - Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto mengaku peran orangtua yakni Presiden RI kedua Soeharto dan saudara laki-laki yang memiliki hobi menembak turut berperan menumbuhkan minat olahraga menembak bagi dirinya.
"Kebetulan sekeluarga terutama abang-abang saya mereka petembak semua jadi akhirnya saya juga ikut mencoba," kata Titiek Soeharto saat ditemui di Lapangan Tembak Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Senayan, Jakarta, Sabtu.
Setelah beberapa kali diajak oleh saudara laki-laki dan keponakan-nya, Titiek Soeharto mengaku mulai menyenangi olahraga tembak serta memutuskan ikut ujian IPSC atau Konfederasi Tembak Reaksi Internasional dan dinyatakan lolos.
"Ternyata beberapa kali ikut saya bisa juga menembak," kata dia sambil tersenyum.
Baca juga: Putra-putri Soeharto ikut lomba tembak Danpaspampres
Menurut dia, menembak bukan hanya sekadar olahraga. Akan tetapi, jauh dari itu olahraga menembak juga bertujuan melatih diri agar fokus, konsentrasi dan selalu waspada. "Jadi kita itu tidak boleh sembrono pegang senjata," ujar dia.
Ia mengaku olahraga menembak sangat berdampak positif bagi kesehatan mental. Sebab, petembak dituntut untuk tenang dan fokus ketika melepaskan tembakan.
"Umur saya sudah 60 tahun ke atas, jadi mesti melatih otak dan konsentrasi juga," ucap Titiek.
Sebelumnya, Komandan Danpaspampres Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Tri Budi Utomo mengatakan Kejuaraan Tembak Piala Danpaspampres 2022 bertujuan untuk mencari atlet-atlet muda potensial.
Kejuaraan Tembak Piala Danpaspampres 2022 dilaksanakan dalam rangkaian Hari Bhakti Ke-76 Paspampres.
Untuk jenis perlombaan dibagi menjadi tujuh kelas yakni tembak eksekutif, tembak presisi 25 meter, tembak reaksi IPSC level II, kelas tembak reaksi non-IPSC (pistol nonoptik), tembak air riffle dan air pistol, tembak Paspampres style, dan tembak ekshibisi yang akan diikuti beberapa publik figur atau artis di Tanah Air.
"Kebetulan sekeluarga terutama abang-abang saya mereka petembak semua jadi akhirnya saya juga ikut mencoba," kata Titiek Soeharto saat ditemui di Lapangan Tembak Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Senayan, Jakarta, Sabtu.
Setelah beberapa kali diajak oleh saudara laki-laki dan keponakan-nya, Titiek Soeharto mengaku mulai menyenangi olahraga tembak serta memutuskan ikut ujian IPSC atau Konfederasi Tembak Reaksi Internasional dan dinyatakan lolos.
"Ternyata beberapa kali ikut saya bisa juga menembak," kata dia sambil tersenyum.
Baca juga: Putra-putri Soeharto ikut lomba tembak Danpaspampres
Menurut dia, menembak bukan hanya sekadar olahraga. Akan tetapi, jauh dari itu olahraga menembak juga bertujuan melatih diri agar fokus, konsentrasi dan selalu waspada. "Jadi kita itu tidak boleh sembrono pegang senjata," ujar dia.
Ia mengaku olahraga menembak sangat berdampak positif bagi kesehatan mental. Sebab, petembak dituntut untuk tenang dan fokus ketika melepaskan tembakan.
"Umur saya sudah 60 tahun ke atas, jadi mesti melatih otak dan konsentrasi juga," ucap Titiek.
Sebelumnya, Komandan Danpaspampres Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Tri Budi Utomo mengatakan Kejuaraan Tembak Piala Danpaspampres 2022 bertujuan untuk mencari atlet-atlet muda potensial.
Kejuaraan Tembak Piala Danpaspampres 2022 dilaksanakan dalam rangkaian Hari Bhakti Ke-76 Paspampres.
Untuk jenis perlombaan dibagi menjadi tujuh kelas yakni tembak eksekutif, tembak presisi 25 meter, tembak reaksi IPSC level II, kelas tembak reaksi non-IPSC (pistol nonoptik), tembak air riffle dan air pistol, tembak Paspampres style, dan tembak ekshibisi yang akan diikuti beberapa publik figur atau artis di Tanah Air.