Jakarta (ANTARA) - Peselancar Indonesia Rio Waida berhasil mewujudkan targetnya untuk menjuarai turnamen surfing Qualifying Series (QS) 1000 Vans Bali Pro yang digelar di Pantai Kuta, Bali, Rabu.
Lolos dari babak pertama, Selasa, Rio bertanding di perempat final pada Heat 1 dengan mengumpulkan 12.20 poin berada di posisi kedua untuk melaju ke semifinal.
Berlanjut pada babak semifinal, dikutip dari situs web resmi World Surf League (WSL), wakil Indonesia pada Olimpiade Tokyo itu mencetak poin tinggi dengan ombak pertama 7.00 dan ombak kedua 8.50 yang membuat dirinya berada di posisi pertama Heat 1 untuk mengamankan tempat di babak final.
Mengawali final dengan cukup meyakinkan, Rio akhirnya mencetak poin 8.00 pada kesempatan ombak ketiga dan menutup pertandingan yang berdurasi 25 menit itu dengan kembali mencetak 6.53 untuk mengumpulkan poin 14.53 sekaligus memenangi turnamen.
Sementara itu, Ketut Agus berada di posisi kedua, I Made Rondi di peringkat ketiga, dan Kian Martin dari Swedia finis di urutan keempat. Adik Rio, pemegang dua medali emas dalam ekshibisi PON Papua, Ryuki Waida gagal menembus babak final dan harus puas pada posisi kelima.
Vans Bali Pro merupakan turnamen yang digelar liga selancar dunia WSL dan menjadi QS pertama seri regional 2022 serta event WSL pertama yang diselenggarakan di Indonesia sejak 2019.
Sebagai acara pertama dari QS regional WSL Asia, Vans Bali Pro memainkan peran besar dalam menentukan perwakilan Challenger Series di kawasan Asia untuk tahun 2022, langkah awal menuju Championship Tour.
Acara tersebut menjadi sangat penting bagi Rio, yang merupakan salah satu harapan besar untuk kualifikasi Championship Tour di kawasan Asia.
Selanjutnya, Rio berharap dapat tampil di turnamen surfing profesional Quicksilver/Roxy Pro G-Land pada 28 Mei-6 Juni, yang merupakan rangkaian WSL Championship Tour 2022 dan diikuti oleh banyak surfer papan atas dunia.
Lolos dari babak pertama, Selasa, Rio bertanding di perempat final pada Heat 1 dengan mengumpulkan 12.20 poin berada di posisi kedua untuk melaju ke semifinal.
Berlanjut pada babak semifinal, dikutip dari situs web resmi World Surf League (WSL), wakil Indonesia pada Olimpiade Tokyo itu mencetak poin tinggi dengan ombak pertama 7.00 dan ombak kedua 8.50 yang membuat dirinya berada di posisi pertama Heat 1 untuk mengamankan tempat di babak final.
Mengawali final dengan cukup meyakinkan, Rio akhirnya mencetak poin 8.00 pada kesempatan ombak ketiga dan menutup pertandingan yang berdurasi 25 menit itu dengan kembali mencetak 6.53 untuk mengumpulkan poin 14.53 sekaligus memenangi turnamen.
Sementara itu, Ketut Agus berada di posisi kedua, I Made Rondi di peringkat ketiga, dan Kian Martin dari Swedia finis di urutan keempat. Adik Rio, pemegang dua medali emas dalam ekshibisi PON Papua, Ryuki Waida gagal menembus babak final dan harus puas pada posisi kelima.
Vans Bali Pro merupakan turnamen yang digelar liga selancar dunia WSL dan menjadi QS pertama seri regional 2022 serta event WSL pertama yang diselenggarakan di Indonesia sejak 2019.
Sebagai acara pertama dari QS regional WSL Asia, Vans Bali Pro memainkan peran besar dalam menentukan perwakilan Challenger Series di kawasan Asia untuk tahun 2022, langkah awal menuju Championship Tour.
Acara tersebut menjadi sangat penting bagi Rio, yang merupakan salah satu harapan besar untuk kualifikasi Championship Tour di kawasan Asia.
Selanjutnya, Rio berharap dapat tampil di turnamen surfing profesional Quicksilver/Roxy Pro G-Land pada 28 Mei-6 Juni, yang merupakan rangkaian WSL Championship Tour 2022 dan diikuti oleh banyak surfer papan atas dunia.