Metro (ANTARA) - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Metro untuk memasarkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat setempat secara online.
Nunik mengatakan, produk UMKM di Kota Metro sudah baik. Karena itu, pemerintah setempat harus memfasilitasi dengan memasarkan secara online agar UMKM di Metro semakin berkembang.
"Iya sekarang ini yang kita dorong, bagaimana Metro memasarkan produk hasil UMKM secara online. Dan gerakan ini juga didorong oleh pemerintah pusat," kata Nunik usai Musrenbang RKPD Kota Metro di Wisma Haji Al-Khairiyah, Rabu.
Dikatakan Nunik, pemasaran produk UMKM secara online ini juga sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan.
"Jadi yang paling utama bagaimana mengangkat produk UMKM kita agar bisa terpasarkan," paparnya.
Ia menambahkan, gerakan ini difokuskan agar produk UMKM masyarakat bisa menguasai pasar dalam negeri.
"Karena selain produsen kita juga konsumen. Jumlah warga Indonesia itu ada jutaan, jadi bagaimana kita menguasai pasar kita sendiri, jangan sampai dikuasai oleh produk dari luar. Kedepan kalau bisa ekspor, tapi yang paling utama adalah kuasai pasar kita sendiri," tambahnya.
Nunik mengatakan, produk UMKM di Kota Metro sudah baik. Karena itu, pemerintah setempat harus memfasilitasi dengan memasarkan secara online agar UMKM di Metro semakin berkembang.
"Iya sekarang ini yang kita dorong, bagaimana Metro memasarkan produk hasil UMKM secara online. Dan gerakan ini juga didorong oleh pemerintah pusat," kata Nunik usai Musrenbang RKPD Kota Metro di Wisma Haji Al-Khairiyah, Rabu.
Dikatakan Nunik, pemasaran produk UMKM secara online ini juga sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan.
"Jadi yang paling utama bagaimana mengangkat produk UMKM kita agar bisa terpasarkan," paparnya.
Ia menambahkan, gerakan ini difokuskan agar produk UMKM masyarakat bisa menguasai pasar dalam negeri.
"Karena selain produsen kita juga konsumen. Jumlah warga Indonesia itu ada jutaan, jadi bagaimana kita menguasai pasar kita sendiri, jangan sampai dikuasai oleh produk dari luar. Kedepan kalau bisa ekspor, tapi yang paling utama adalah kuasai pasar kita sendiri," tambahnya.