Jakarta (ANTARA) - Indonesia Patriots tunduk kepada tim debutan RANS PIK Basketball setelah kalah 48-64 dalam lanjutan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

Indonesia Patriots yang bermaterikan para pemain tim nasional elite muda itu tak mampu memberikan perlawanan berarti sepanjang laga menghadapi RANS. Usai tertinggal 40-48 hingga kuarter ketiga, tim asuhan Milos Pejic itu hanya sanggup mencetak delapan angka tambahan pada kuarter terakhir.

Kekalahan itu menjadi yang keempat bagi Patriots dari enam laga yang telah dimainkan. Sementara bagi RANS, kemenangan ini menjadi yang keempat dari delapan pertandingan mereka.

Kemenangan itu sekaligus menjadi pembuktian kebangkitan RANS yang gagal bersinar dalam seri sebelumnya. Tim milik Raffi Ahmad itu baru saja mendatangkan pemain asing baru, Akeem Scott, untuk menggantikan Jalil Abdul Bassit.

Scott bahkan menjadi mesin pencetak angka bagi RANS dalam laga malam ini dengan 15 poin dan 7 rebound, disusul Hal Shane Heyward dengan 13 poin dan 8 rebound, serta 11 poin dari Bima Riski, demikian catatan resmi liga.

Di kubu Patriots, hanya Dame Diagne dan Mario Davidson yang membukukan dua digit angka dalam pertandingan ini dengan masing-masing mencetak 12 dan 11 poin.

Kekalahan juga dialami Amartha Hangtuah Jakarta yang sedang dalam tren positif selama musim reguler ini. Namun rekor kemenangan mereka terhenti di tangan Pacific Caesar Surabaya.

Ini menjadi kekalahan kedua Hangtuah dan kemenangan kedua Pacific. Meski begitu, Hangtuah masih memimpin klasemen sementara Divisi Putih dengan 14 poin.

Pada pertandingan berikutnya, Satya Wacana Salatiga akhirnya memetik kemenangan kedua musim reguler IBL 2022 setelah menumbangkan Tangerang Hawks 66-62.


Berikut hasil pertandingan IBL 2022, Jumat 4 Maret:

DNA Bima Perkasa Jogja 59 - 71 NSH Mountai Gold Timika

Amartha Hangtuah Jakarta 71 - 75 Pacific Caesar Surabaya

Indonesia Patriots 48 - 64 RANS PIK Basketball

Satya Wacana 66 - 62 Tangerang Hawks


Pewarta : Shofi Ayudiana
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024