Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memastikan semua pemainnya sudah dinyatakan negatif COVID-19 menjelang laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/2022 kontra PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/2) besok.
Meski demikian, pelatih asal Belanda tersebut menyatakan pemainnya masih butuh tahap lanjutan sebelum bisa melakoni pertandingan di level terbaiknya.
"Semua pemain sudah keluar dari masa karantina. Tapi, itu tidak berarti semua pemain bisa langsung bertanding karena mereka belum berada di dalam kondisi yang cukup bugar untuk bertanding," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Robert bersama tim medis Pangeran Biru akan terus melakukan pemantauan para pemain dan ofisial yang baru mengakhiri masa karantinanya.
Di saat yang sama, pemain akan berusaha untuk memulihkan kebugarannya lebih dulu sebelum bergabung di dalam sesi latihan bersama tim.
"Mereka memang belum sepenuhnya pulih. Normalnya, pemain beradaptasi lebih dulu sebelum mengikuti sesi latihan tim. Kemudian melalui sejumlah pemeriksaan kesehatan dan terus berkonsultasi dengan dokter profesional," katanya.
Sebagaimana beberapa klub lainnya, Persib juga terkena badai COVID-19 yang menyerang sejumlah pemainnya beserta jajaran pelatih.
Tidak kurang 27 personel Maung Bandung sempat harus menjalani karantina mandiri karena terpapar COVID-19, dan satu orang di antaranya dirawat di rumah sakit.
Bahkan, beberapa kali sesi latihan Persib dipercayakan kepada Gilang Fauzi dan Gilang Kusuma yang ditunjuk sebagai pelatih darurat karena jajaran tim pelatih menjalani karantina mandiri.
Gilang Fauzi adalah ahli nutrisi yang pernah jadi pelatih fisik Diklat Persib, sementara Gilang Kusuma adalah staf pelatih fisik Persib yang baru bergabung musim ini.
Persib saat ini menempati peringkat keempat klasemen sementara BRI Liga 1 2021 dengan perolehan 46 poin, diikuti Persebaya Surabaya di bawahnya dengan koleksi 44 poin.
Di tiga besar klasemen sementara, Arema FC berada di puncak dengan 49 poin, bersaing ketat dengan Bhayangkara dengan poin sama, sedangkan Bali United menempel dengan selisih satu poin.
Meski demikian, pelatih asal Belanda tersebut menyatakan pemainnya masih butuh tahap lanjutan sebelum bisa melakoni pertandingan di level terbaiknya.
"Semua pemain sudah keluar dari masa karantina. Tapi, itu tidak berarti semua pemain bisa langsung bertanding karena mereka belum berada di dalam kondisi yang cukup bugar untuk bertanding," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Robert bersama tim medis Pangeran Biru akan terus melakukan pemantauan para pemain dan ofisial yang baru mengakhiri masa karantinanya.
Di saat yang sama, pemain akan berusaha untuk memulihkan kebugarannya lebih dulu sebelum bergabung di dalam sesi latihan bersama tim.
"Mereka memang belum sepenuhnya pulih. Normalnya, pemain beradaptasi lebih dulu sebelum mengikuti sesi latihan tim. Kemudian melalui sejumlah pemeriksaan kesehatan dan terus berkonsultasi dengan dokter profesional," katanya.
Sebagaimana beberapa klub lainnya, Persib juga terkena badai COVID-19 yang menyerang sejumlah pemainnya beserta jajaran pelatih.
Tidak kurang 27 personel Maung Bandung sempat harus menjalani karantina mandiri karena terpapar COVID-19, dan satu orang di antaranya dirawat di rumah sakit.
Bahkan, beberapa kali sesi latihan Persib dipercayakan kepada Gilang Fauzi dan Gilang Kusuma yang ditunjuk sebagai pelatih darurat karena jajaran tim pelatih menjalani karantina mandiri.
Gilang Fauzi adalah ahli nutrisi yang pernah jadi pelatih fisik Diklat Persib, sementara Gilang Kusuma adalah staf pelatih fisik Persib yang baru bergabung musim ini.
Persib saat ini menempati peringkat keempat klasemen sementara BRI Liga 1 2021 dengan perolehan 46 poin, diikuti Persebaya Surabaya di bawahnya dengan koleksi 44 poin.
Di tiga besar klasemen sementara, Arema FC berada di puncak dengan 49 poin, bersaing ketat dengan Bhayangkara dengan poin sama, sedangkan Bali United menempel dengan selisih satu poin.