Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Tim Gegana Satuan Brimob Polda Bengkulu meledakkan benda menyerupai bom yang diamankan petugas Polres Rejang Lebong pada Rabu pagi.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan dalam keterangannya di Rejang Lebong, Rabu malam, mengatakan temuan benda menyerupai bom rakitan tersebut diamankan pihaknya dari orang tidak dikenal saat berada di Desa Air Lanang, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, sekitar pukul 09.30 WIB.

"Tadi sekitar pukul 17.30 WIB Tim Gegana Sat Brimob Polda Bengkulu sudah melakukan rangkaian disposal (peledakan) untuk mengetahui apakah bom rakitan itu bom betulan. Hasilnya bahwa itu adalah bom palsu," kata dia.

Dia menjelaskan jika benda menyerupai bom rakitan itu setelah dilakukan peledakan di halaman belakang Mapolres Rejang Lebong diketahui tidak mengandung bahan peledak maupun detonator dan berupa rangkaian saja.

Pemilik benda mencurigakan itu bernama JM (33) warga asal Provinsi Jambi, kata dia, masih dalam pendalaman petugas penyidik dan akan berkoordinasi dengan pihak keluarganya di daerah ini, sekaligus berkomunikasi dengan Dinas Sosial Rejang Lebong guna mengetahui apakah yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Dalam peledakan ini petugas Gegana Sat Brimob Polda Bengkulu berhasil mengurai komponen benda yang mirip bom rakitan itu berupa 1 baterai HP merek Xiomi, 1 baterai merek Alkalin, 2 baterai merek ABC 1/2 volume, 1 lampu, dan 1 "micro switch".

Sebelumnya, petugas Polres Rejang Lebong mengamankan seorang warga pendatang di Desa Air Lanang, Kecamatan Curup Selatan, yang dicurigai warga lantaran gelagatnya mencurigakan dan saat dilakukan penggeledahan ditemukan sebuah benda menyerupai bom yang tersimpan di dalam tas.

Benda mirip bom dan pemiliknya ini kemudian diamankan ke Mapolres Rejang Lebong sambil menunggu pemeriksaan yang akan dilakukan Tim Gegana Sat Brimob Polda Bengkulu tiba di daerah itu.

Pewarta : Nur Muhamad
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024