Sorong (ANTARA) - KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 telah dikukuhkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dan di Surabaya dan akan dikirim ke Sorong Papua Barat guna memperkuat kekuatan Komando Armada III.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada III, Letkol Laut (KH) R Doni Kundrat dalam rilisnya di Sorong, Sabtu, mengatakan bahwa upacara peresmian dan pengukuhan komandan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 dilaksanakan di Dermaga Ujung Madura Koarmada II, Surabaya pada 14 Januari 2022 dihadiri oleh Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Irvansyah.
Dia mengatakan bahwa sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Laut, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 memperkuat Satuan Kapal Bantu Komando Armada III yang berada di Sorong, Papua Barat.
Menurut dia, Komandan pertama KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 untuk memperkuat kekuatan Komando Armada III adalah Kolonel Laut (P) Anton Pratomo, Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 45.
Ia menjelaskan bahwa kapal perang tersebut merupakan hasil produksi anak bangsa. Bagi Indonesia memiliki kapal-kapal dengan teknologi modern bukan hanya kebutuhan tetapi sebuah keniscayaan, sebab ancaman yang harus dihadapi semakin kompleks.
Kapal ini adalah kapal rumah sakit dan sangat penting serta diperlukan karena bisa melaksanakan bantuan kemanusiaan serta penanggulangan bencana dari satu pulau ke pulau lain dengan melintasi perairan.
Dikatakan bahwa kapal rumah sakit ini memiliki multi fungsi yang sangat dibutuhkan untuk menunjang tugas TNI Angkatan Laut di wilayah Komando Armada III yakni Papua dan Maluku.
"KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 merupakan kapal rumah sakit ketiga yang dimiliki TNI AL dari generasi sebelumnya yang diproduksi oleh PT.PAL Indonesia," tambah dia.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada III, Letkol Laut (KH) R Doni Kundrat dalam rilisnya di Sorong, Sabtu, mengatakan bahwa upacara peresmian dan pengukuhan komandan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 dilaksanakan di Dermaga Ujung Madura Koarmada II, Surabaya pada 14 Januari 2022 dihadiri oleh Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Irvansyah.
Dia mengatakan bahwa sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Laut, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 memperkuat Satuan Kapal Bantu Komando Armada III yang berada di Sorong, Papua Barat.
Menurut dia, Komandan pertama KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 untuk memperkuat kekuatan Komando Armada III adalah Kolonel Laut (P) Anton Pratomo, Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 45.
Ia menjelaskan bahwa kapal perang tersebut merupakan hasil produksi anak bangsa. Bagi Indonesia memiliki kapal-kapal dengan teknologi modern bukan hanya kebutuhan tetapi sebuah keniscayaan, sebab ancaman yang harus dihadapi semakin kompleks.
Kapal ini adalah kapal rumah sakit dan sangat penting serta diperlukan karena bisa melaksanakan bantuan kemanusiaan serta penanggulangan bencana dari satu pulau ke pulau lain dengan melintasi perairan.
Dikatakan bahwa kapal rumah sakit ini memiliki multi fungsi yang sangat dibutuhkan untuk menunjang tugas TNI Angkatan Laut di wilayah Komando Armada III yakni Papua dan Maluku.
"KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 merupakan kapal rumah sakit ketiga yang dimiliki TNI AL dari generasi sebelumnya yang diproduksi oleh PT.PAL Indonesia," tambah dia.