Sawahlunto (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar) mempermudah dan mempercepat pelayanan dokumen pernikahan serta dokumen kependudukan bagi pengantin baru dengan meluncurkan inovasi "Nikmad Sekali"..
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sawahlunto Andy Rastika, di Sawahlunto, Senin, mengatakan pihaknya mempermudah dan mempercepat pelayanan tersebut dengan meluncurkan program inovasi berjudul "Nikmad Sekali" atau Nikah Mantap Dokumen Kependudukan Sekaligus Jadi.
Dia menjelaskan, melalui "Nikmad Sekali" ini, maka pengantin baru begitu selesai akad nikah langsung mendapatkan dokumen kependudukan dengan data yang telah diperbaharui menjadi pasangan suami istri.
"Biasanya kan ada menunggu sekian lama setelah akad nikah baru keluar KTP, KK dan dokumen kependudukan lainnya yang telah diupdate datanya. Nah kini dengan inovasi 'Nikmad Sekali' itu dipercepat, langsung setelah nikah dokumen kependudukan lengkap diterima," kata dia lagi.
Andy mengatakan tidak ada tambahan prosedur/tahapan yang harus dijalani warga untuk mendapatkan pelayanan 'Nikmad Sekali' ini.
"Kami sudah sediakan formulir dan berkas-berkas untuk mendaftar pelayanan 'Nikmad Sekali' ini di kantor desa dan lurah. Jadi nanti calon pengantin tinggal mengambil dan mengisi itu, setelah itu begitu akad pernikahan selesai sudah bisa langsung menerima dokumen kependudukannya," ujar dia pula.
Ia menyebut program inovasi itu dilaksanakan Disdukcapil bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Kemenag yang telah membantu dengan bekerjasama pada program ini," katanya lagi.
Andy mengatakan dokumen perjanjian kerja sama dengan Kementerian Agama Kota Sawahlunto itu ditandatangani oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta bersama Kepala Kemenag Sawahlunto Dedi Wandra, di MTsN 01 Sawahlunto, Senin ini.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan program inovasi 'Nikmad Sekali' ini adalah komitmen dan perwujudan dari kinerja Pemkot Sawahlunto dalam meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Pelayanan pada masyarakat harus terus kita permudah, juga dipercepat. Untuk itu inovasi seperti ini dilaksanakan," kata dia.
Kepala Kemenag Kota Sawahlunto Dedi Wandra mengatakan pihaknya menganggap kerja sama dengan Disdukcapil tersebut sebagai bagian dari implementasi amal bhakti dalam melayani masyarakat.
"Mempermudah orang yang telah menunaikan ibadah yaitu menikah untuk memperoleh layanan kependudukan, ini adalah wujud transformasi pelayanan pada umat," ujar dia lagi.
Baca juga: Kartu Prakerja Calon Pengantin segera diluncurkan, cegah lahirnya keluarga miskin baru
Baca juga: Pasangan pengantin baru bulan madu ke Pulau Dewata berkurang
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sawahlunto Andy Rastika, di Sawahlunto, Senin, mengatakan pihaknya mempermudah dan mempercepat pelayanan tersebut dengan meluncurkan program inovasi berjudul "Nikmad Sekali" atau Nikah Mantap Dokumen Kependudukan Sekaligus Jadi.
Dia menjelaskan, melalui "Nikmad Sekali" ini, maka pengantin baru begitu selesai akad nikah langsung mendapatkan dokumen kependudukan dengan data yang telah diperbaharui menjadi pasangan suami istri.
"Biasanya kan ada menunggu sekian lama setelah akad nikah baru keluar KTP, KK dan dokumen kependudukan lainnya yang telah diupdate datanya. Nah kini dengan inovasi 'Nikmad Sekali' itu dipercepat, langsung setelah nikah dokumen kependudukan lengkap diterima," kata dia lagi.
Andy mengatakan tidak ada tambahan prosedur/tahapan yang harus dijalani warga untuk mendapatkan pelayanan 'Nikmad Sekali' ini.
"Kami sudah sediakan formulir dan berkas-berkas untuk mendaftar pelayanan 'Nikmad Sekali' ini di kantor desa dan lurah. Jadi nanti calon pengantin tinggal mengambil dan mengisi itu, setelah itu begitu akad pernikahan selesai sudah bisa langsung menerima dokumen kependudukannya," ujar dia pula.
Ia menyebut program inovasi itu dilaksanakan Disdukcapil bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Kemenag yang telah membantu dengan bekerjasama pada program ini," katanya lagi.
Andy mengatakan dokumen perjanjian kerja sama dengan Kementerian Agama Kota Sawahlunto itu ditandatangani oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta bersama Kepala Kemenag Sawahlunto Dedi Wandra, di MTsN 01 Sawahlunto, Senin ini.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan program inovasi 'Nikmad Sekali' ini adalah komitmen dan perwujudan dari kinerja Pemkot Sawahlunto dalam meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Pelayanan pada masyarakat harus terus kita permudah, juga dipercepat. Untuk itu inovasi seperti ini dilaksanakan," kata dia.
Kepala Kemenag Kota Sawahlunto Dedi Wandra mengatakan pihaknya menganggap kerja sama dengan Disdukcapil tersebut sebagai bagian dari implementasi amal bhakti dalam melayani masyarakat.
"Mempermudah orang yang telah menunaikan ibadah yaitu menikah untuk memperoleh layanan kependudukan, ini adalah wujud transformasi pelayanan pada umat," ujar dia lagi.
Baca juga: Kartu Prakerja Calon Pengantin segera diluncurkan, cegah lahirnya keluarga miskin baru
Baca juga: Pasangan pengantin baru bulan madu ke Pulau Dewata berkurang