Jakarta (ANTARA) - Layanan keuangan digital BUMN LinkAja menghadirkan Business Solution untuk mendukung transformasi layanan keuangan digital yang menyeluruh bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan korporasi di berbagai industri.

Direktur Operasi PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) Widjayanto mengatakan, perusahaannya senantiasa mengikuti perkembangan dengan berupaya menghadirkan solusi digital yang relevan dengan kebutuhan mitra bisnis dan koperasi secara real time, efisien, aman, dan fleksibel.

"Kami percaya bahwa untuk mencapai inklusi keuangan yang menyeluruh, perlu ada pendekatan untuk menghadirkan layanan keuangan yang memadai termasuk pada tatanan korporasi. Secara komprehensif kami telah mengakselerasi digitalisasi ekosistem UMKM dan korporasi mitra layanan bisnis kami," kata dia melalui siaran pers, Jumat.

Layanan Business Solution LinkAja dapat mendigitalisasi ekosistem keuangan yang menyeluruh dalam tatanan bisnis korporasi hingga kepada pengguna jasa layanan atau end-consumer.

Beragam solusi yang dihadirkan dalam layanan tersebut adalah penyaluran dana atau cash disbursement, pengumpulan kas atau cash collection, digitalisasi pembayaran melalui QRIS atau yang lainnya, digitalisasi ekosistem, dan layanan advertising.

Widjaya mengatakan, layanan Business Solution LinkAja turut memperkuat layanan keuangan digital dalam bisnis dan korporasi seperti penjualan produk digital. Selain itu, ada pula layanan pinjaman atau lending yang dapat membantu pelaku usaha untuk mendapatkan akses permodalan.

Sekitar 200 mitra dari korporasi besar di Indonesia telah mengadopsi layanan Business Solution LinkAja untuk mendigitalisasikan ekosistem korporasi mereka, seperti Pertamina, Bank Mandiri, Bank BRI, Telkomsel, Sampoerna Retail Community (SRC), BlueBird, dan masih banyak lagi.

"Inovasi layanan Business Solution LinkAja, secara signifikan telah meningkatkan performa bisnis dengan proses penyaluran dana operasional yang lebih aman dan efisien. Dengan hadirnya LinkAja di dalam ekosistem BlueBird, kini pengemudi BlueBird telah terdigitalisasi dan menjadi pengguna rutin uang elektronik," kata Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk Mediko Azwar.

Adapun pertumbuhan layanan Business Solution LinkAja di tahun 2021, kata Widjayanto, telah meningkat lebih dari 70 persen dibandingkan tahun 2020.

"Kami harapkan bahwa b2b (business-to-business) solution ini jadi hal unik bagi LinkAja. Di saat yang lain fokus b2c (business-to-consumer), kami hadirkan b2b. Semoga bisa menjadi solusi atas pain point atau kendala yang dirasakan mitra korporasi dan UMKM," ujarnya.

Pewarta : Suci Nurhaliza
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024