Lombok (ANTARA) - Gempa bumi bermagnitudo 7,0 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tengga Barat (NTB), pada 5 Agustus 2018. Meski tiga tahun berlalu, guncangan gempa tersebut menyisakan kerusakan pada berbagai infrastruktur, yang di antaranya masjid.

 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 630 unit masjid, 461 mushola yang rusak akibat gempa bumi tersebut .
 
Salah satu  masjid yang mengalami kerusakan cukup parah yaitu Masjid Nurul Islam yang berlokasi di Dusun Gol, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.  Untuk itu, LinkAja menggandeng Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa untuk menyalurkan donasi program renovasi masjid di daerah terdampak bencana gempa Lombok pada Sabtu (11/12).
 
“LinkAja menggandeng DMC Dompet Dhuafa menyalurkan donasi untuk merenovasi masjid-masjid terdampak gempa Lombok sebagai bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan serta komitmen LinkAja terhadap masyarakat dan lingkungan. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuat program ini terwujud secara maksimal serta masyarakat dapat kembali beribadah dengan keadaan baik seperti sedia kala” ujar Widjayanto, Direktur Operasi LinkAja.  
 
Dalam program ini, DMC Dompet Dhuafa berperan memastikan segala material bangunan untuk proses renovasi masjid dapat terpenuhi. 

Dengan demikian, diharapkan proses renovasi masjid dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Pada tahun 2018, BNPB mencatat ada 630 unit masjid, 461 mushola yang rusak akibat gempa bumi tersebut.
 
“Ini merupakan suatu sinergi dan akselerasi yang bagus antara LinkAja, DDTekno dan DMC Dompet Dhuafa dengan tanggap cekatan dalam respons dan pemulihan kondisi masyarakat terdampak,” terang Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa melalui pesan singkat.
 
”InsyaAllah ini merupakan iktikad yang baik dari para donatur renovasi tempat ibadah yang terdampak akibat bencana. Mudah-mudahan iktikad baik ini bisa kita pertahankan bersama dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi,”terang Haryo Mojopahit, Chief Executive Disaster Management Center Dompet Dhuafa.
 
Selain di NTB, persebaran program renovasi masjid terdampak bencana ada juga di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, NTT, dan Papua dengan total 42 masjid yang sudah direnovasi.
 
“Alhamdulillah wasyukurillah sangat senang sekali dengan bantuan dari LinkAja dan Dompet Dhuafa mengingat di saat ini ekonomi masyarakat tidak kondusif tentunya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan kepada kami mewakili masyarakat,”terang Hayadi selaku Kepala Dusun Gol melalui pesan singkat.
 
TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
 

Pewarta : Muklasin
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024