Jakarta (ANTARA) - Pemain sayap Chelsea Hakim Ziyech mengakui bahwa dia "akan senang" bila dapat kembali ke Ajax suatu saat nanti.

Ziyech didatangkan The Blues dari Ajax dengan nilai transfer 36 juta poundsterling pada Juli 2020 tetapi, tetapi sejak itu dia kesulitan untuk mengamankan waktu bermain reguler.

Jarangnya kesempatan bermain telah menimbulkan rumor bahwa pemain berusia 28 tahun itu akan dijual Chelsea di bursa transfer Januari mendatang.

Rumor tersebut semakin diperkuat dengan pernyataan sang pemain yang terbuka untuk kembali ke klub asal Amsterdam tersebut.

Ziyech sendiri masih terikat kontrak di Chelsea hingga 2025, tetapi dia akan senang bisa kembali ke klub yang membesarkan namanya tersebut.

"Saya akan senang. Saya memiliki waktu yang fantastis di sana," katanya kepada Ziggo Sport yang dikutip Reuters pada Senin.

"Ini adalah tempat di mana saya merasa di rumah, dan apakah itu akan terjadi, masa depan akan memberi tahu. Bila itu terserah saya, pasti akan terjadi."

“Itu bukan terserah saya; saya serahkan itu kepada mereka. Saya hanya mencoba menikmati setiap hari sekarang dan melakukan pekerjaan saya," tambah gelandang timnas Maroko tersebut.

"Apa yang akan terjadi di masa depan, kita lihat saja nanti. Seperti yang saya katakan, saya harap itu terjadi suatu hari nanti. Apakah itu akan terjadi, itu bukan terserah saya."

Ziyech memantapkan dirinya sebagai pemain elite Eropa saat bermain untuk Ajax, terutama ketika dia menjadi pemain kunci dalam perjalanan klub Belanda itu meraih dua trofi domestik dan mencapai semifinal Liga Champions pada musim 2018-19.

Namun, dia baru mencetak sembilan gol dan delapan assist dalam 54 pertandingan sejak bergabung dengan Chelsea.

Ziyech telah menunjukkan tanda-tanda bahwa performanya meningkat belakangan ini, dengan mencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas Watford sebelum memberikan assist untuk Mason Mount dalam kekalahan 2-3 atas West Ham pada Sabtu (04/12).

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024