Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggandeng Institut Teknologi Sumatera (Itera) untuk melakukan penataan wilayah kota ini pada tahun 2022 agar menjadi lebih baik lagi.
"Dalam pertemuan ini, kami membahas terkait penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) OSS Kota Metro untuk tahun 2022," kata Kepala Seksi Penataan Ruang dan Pengembangan Infrastruktur Kota Dinas PUPR Metro Ari Aryadi G dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Metro menginginkan Itera dapat memberikan gambaran terkait konsep penyusunan RDTR OSS yang akan dijabarkan pada naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS).
"PKS ini akan dilakukan dalam waktu dekat dan kami juga sangat membutuhkan kualifikasi pihak yang sudah mengerti betul keadaan lapangan di wilayah Sumatera khususnya Lampung," kata dia.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Itera Prof Dr Sukrasno MS menyampaikan bahwa pihaknya memiliki Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan yang siap menjawab kebutuhan terkait penataan kota.
"Saya rasa kerja sama antara Pemkot Metro dan Itera sudah tepat untuk bisa membangun kota ini lebih nyaman bagi masyarakat," kata dia.
Prof. Sukrasno juga menyebut, kerja sama dengan Pemkot Metro tersebut juga menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Itera lakukan, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
"Untuk itu, Itera akan selalu melakukan hal terbaik untuk setiap kerja sama, termasuk dengan Pemkot Metro.” ujarnya.
Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Itera Dr Rahayu Sulistyorini ST MT menambahkan bahwa dari sisi sumber daya manusia Itera telah memiliki banyak ahli dan profesional dalam bidang pembangunan kota.
"Berbagai kerja sama juga sudah dilakukan baik dengan daerah di Lampung ataupun dengan beberapa daerah lain di Sumatera,” kata dia.
Baca juga: Itera dan Pemkot Metro tanda tangani MoU pembangunan daerah Kota Metro
"Dalam pertemuan ini, kami membahas terkait penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) OSS Kota Metro untuk tahun 2022," kata Kepala Seksi Penataan Ruang dan Pengembangan Infrastruktur Kota Dinas PUPR Metro Ari Aryadi G dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Metro menginginkan Itera dapat memberikan gambaran terkait konsep penyusunan RDTR OSS yang akan dijabarkan pada naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS).
"PKS ini akan dilakukan dalam waktu dekat dan kami juga sangat membutuhkan kualifikasi pihak yang sudah mengerti betul keadaan lapangan di wilayah Sumatera khususnya Lampung," kata dia.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Itera Prof Dr Sukrasno MS menyampaikan bahwa pihaknya memiliki Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan yang siap menjawab kebutuhan terkait penataan kota.
"Saya rasa kerja sama antara Pemkot Metro dan Itera sudah tepat untuk bisa membangun kota ini lebih nyaman bagi masyarakat," kata dia.
Prof. Sukrasno juga menyebut, kerja sama dengan Pemkot Metro tersebut juga menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Itera lakukan, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
"Untuk itu, Itera akan selalu melakukan hal terbaik untuk setiap kerja sama, termasuk dengan Pemkot Metro.” ujarnya.
Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Itera Dr Rahayu Sulistyorini ST MT menambahkan bahwa dari sisi sumber daya manusia Itera telah memiliki banyak ahli dan profesional dalam bidang pembangunan kota.
"Berbagai kerja sama juga sudah dilakukan baik dengan daerah di Lampung ataupun dengan beberapa daerah lain di Sumatera,” kata dia.
Baca juga: Itera dan Pemkot Metro tanda tangani MoU pembangunan daerah Kota Metro