Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pesisir Barat Agus istiqlal menghadiri acara silaturahmi masyarakat Lampung perantauan di Jakarta yang tergabung dalam organisasi Forum Komunikasi Persaudaraan Lampung Perantauan (FK-PLP) yang dilaksanakan di Gedung Nusantara IV, MPR RI, Jakarta, Minggu (21/11).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua MPR RI yang juga ketua FK-PLP Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, para wali kota/bupati se-Provinsi Lampung dan dan tokoh-tokoh masyarakat Lampung.
Diketahui kehadiran Erick Thohir juga merupakan bagian dari keluarga besar masyarakat Lampung. Ayah Erick Tohir yakni M. Teddy Thohir adalah putera dari Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Ketua Umum FK-PLP yang juga Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan mengucapkan terima kasih atas kedatangan gubernur beserta bupati dan wali kota se-Provinsi Lampung, serta Menteri BUMN pada acara silahturahmi masyarakat Lampung perantauan..
“Silahturahmi itu penting, paling kurang jadi ajang komunikasi yang diharapkan oleh masyarakat Lampung perantauan,” ujar Zulkifli.
Ketua panitia acara sekaligus Sekretaris Jenderal FK-PLP mengatakan, acara yang bertajuk “Nemui-Nyimah” atau saling mengunjungi untuk bersilaturahmi dalam rangka memajukan pembangunan daerah Lampung yang terintegrasi, mengapresiasi atlet-atlet PON Lampung yang berprestasi di PON Papua XX sekaligus mempersatukan masyarakat Lampung utamanya di perantauan.
Disampaikan Menteri BuMN Erick Thohir bersilaturahmi kali ini bertujuan bagaimana untuk bersinergi membangun Lampung.
“Provinsi Lampung ini yang merasa kita ketinggalan, itu harus mengejar ketertinggalannya tersebut, jadi semua elemen penduduk Lampung kita harus bersinergi,” kata Erick
Pada kesempatan tersebut Yayasan Erick Thohir yang bekerja sama dengan FK-PLP, Erick Thohir berinisiatif untuk memberikan tali kasih berupa bonus kepada sejumlah atlet-atlet pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berasal dari Lampung yang berhasil menorehkan prestasi.
Bekerja sama antara FK-PLP dengan Yayasan Erick Thohir, memberikan sekitar Rp610 juta kepada 10 besar atlit peraih medali emas sebesar 25 juta, kemudian perunggu Rp15 juta dan medali perak Rp10 juta dan juga memberikan bantuan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) sebesar Rp10 juta untuk membantu pengembangan produk mereka.
Selain itu, yayasan tersebut akan mempromosikan para UMKM, dari Lampung ini supaya sama setara dengan UMKM-UMKM dari daerah lain.