Jakarta (ANTARA) - Eddie Howe mengungkapkan fokus utamanya adalah membantu Newcastle United menghindari ancaman degradasi dari Liga Premier Inggris.
Hal itu disampaikan Howe dalam jumpa pers pertamanya sejak diangkat menjadi pelatih kepala Newcastle, menggantikan Steve Bruce yang bulan lalu dipecat dari klub berpemilik baru tersebut.
"Saya menjalani diskusi sehat bersama pemilik klub, tetapi sebagian besar yang dibicarakan target jangka pendek," katanya dikutip Reuters, Rabu.
"Target utamanya adalah bertahan di liga ini, itu fokus utama saya," tambahnya.
Kendati mengaku percaya diri bisa melakukannya, mantan pelatih Bournemouth itu tidak berani berjanji dan menegaskan semua target bisa dicapai bila setiap individu di Newcastle bekerja keras.
"Saya sangat percaya diri, tapi saya tidak bisa berjanji. Saya akan mengerahkan semua kemampuan untuk klub," katanya.
"Saya percaya skuad kami memiliki kemampuan untuk itu, tapi butuh kerja keras dan pengorbanan," ujar Howe.
Juru taktik berusia 43 tahun itu juga menginginkan agar Newcastle bermain menyerang, sebagaimana berusaha dilakukannya di Bournemouth meski di musim terakhirnya ia gagal membantu tim tersebut menghindari ancaman degradasi.
"Rasanya saya memahami kekuatan dan kelemahan tim ini...tetapi permainan ini selalu tentang seberapa besar komitmen dalam pertandingan, dan jika kalian menyimak kepelatihan saya di Bournemouth, saya selalu ingin berusaha bermain berani menyerang," tutur Howe.
"Saya selalu ingin menyajikan sepak bola yang menghibur dan menggairahkan, rasanya itu pula yang ingin disaksikan suporter Newcastle," tutupnya.
Newcastle menjadi satu-satunya tim yang belum merasakan kemenangan di Liga Inggris musim ini dan terdampar di urutan ke-19 klasemen dengan raihan lima poin.
Howe akan menjalani debutnya mendampingi Newcastle di tepi lapangan selepas jeda internasional saat menjamu Brentford di St. James' Park pada 20 November.
Hal itu disampaikan Howe dalam jumpa pers pertamanya sejak diangkat menjadi pelatih kepala Newcastle, menggantikan Steve Bruce yang bulan lalu dipecat dari klub berpemilik baru tersebut.
"Saya menjalani diskusi sehat bersama pemilik klub, tetapi sebagian besar yang dibicarakan target jangka pendek," katanya dikutip Reuters, Rabu.
"Target utamanya adalah bertahan di liga ini, itu fokus utama saya," tambahnya.
Kendati mengaku percaya diri bisa melakukannya, mantan pelatih Bournemouth itu tidak berani berjanji dan menegaskan semua target bisa dicapai bila setiap individu di Newcastle bekerja keras.
"Saya sangat percaya diri, tapi saya tidak bisa berjanji. Saya akan mengerahkan semua kemampuan untuk klub," katanya.
"Saya percaya skuad kami memiliki kemampuan untuk itu, tapi butuh kerja keras dan pengorbanan," ujar Howe.
Juru taktik berusia 43 tahun itu juga menginginkan agar Newcastle bermain menyerang, sebagaimana berusaha dilakukannya di Bournemouth meski di musim terakhirnya ia gagal membantu tim tersebut menghindari ancaman degradasi.
"Rasanya saya memahami kekuatan dan kelemahan tim ini...tetapi permainan ini selalu tentang seberapa besar komitmen dalam pertandingan, dan jika kalian menyimak kepelatihan saya di Bournemouth, saya selalu ingin berusaha bermain berani menyerang," tutur Howe.
"Saya selalu ingin menyajikan sepak bola yang menghibur dan menggairahkan, rasanya itu pula yang ingin disaksikan suporter Newcastle," tutupnya.
Newcastle menjadi satu-satunya tim yang belum merasakan kemenangan di Liga Inggris musim ini dan terdampar di urutan ke-19 klasemen dengan raihan lima poin.
Howe akan menjalani debutnya mendampingi Newcastle di tepi lapangan selepas jeda internasional saat menjamu Brentford di St. James' Park pada 20 November.