Purwakarta (ANTARA) - ASTRA Tol Cipali siap mengantisipasi terjadinya kecelakaan luar biasa yang melibatkan kendaraan industri muatan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo, dalam siaran pers yang diterima di Purwakarta, Rabu mengatakan, ruas jalan Tol Cipali merupakan urat nadi Trans Jawa.

Setiap hari jalan Tol Cipali menjadi perlintasan utama kendaraan besar dan kecil, termasuk kendaraan industri yang memuat berbagai jenis muatan serta limbah B3.

Untuk pertama kalinya, kata dia, ASTRA Tol Cipali selaku pengelola ruas Tol Cikopo Palimanan pada Rabu ini menggelar simulasi tanggap darurat kecelakaan kendaraan pengangkut limbah B3, di area Exit Gerbang Tol Cikopo arah Jakarta.

Menurut dia, untuk mengantisipasi kejadian luar biasa di ruas jalan Tol Cipali kali ini, ASTRA Tol Cipali berkolaborasi dengan PT Pertamina Patra Niaga JBB (PPN) menggelar simulasi tanggap darurat dengan skenario terjadinya tumpahan limbah B3 dari kendaraan Pertamina Patra Niaga hingga terjadi kebakaran mobil tangki.

Ia menyampaikan, kegiatan yang dilakukan sebagai prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tol Cipali ini adalah salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan.

Pelaksanaan kegiatan simulasi tanggap darurat ini merupakan bentuk kajian Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait dengan penanganan kecelakaan limbah
di jalur tol," katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga JBB (PPN), Badan Usaha Jalan Tol bersama dengan Lembaga terkait seperti Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Patroli Jalan Raya (PJR) serta mitra kerja ASTRA Tol Cipali.

Diharapkan kegiatan simulasi keselamatan berkendara ini akan terus dilaksanakan setiap tahun, sebagai bahan evaluasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada
pengguna jalan sehingga dapat berkendara dengan lancar, aman dan nyaman. 

Uploader : Angga Pramana


Pewarta : M.Ali Khumaini
Editor :
Copyright © ANTARA 2024