Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Dekranasda Kabupaten Pesisir Barat Septi Istiqlal menghadiri Launching Sulam Jelujur di taman Andan Jejama komplek Pemda Pesawaran, beberapa hari lalu..
Acara ini dihadiri juga oleh Ketua Dekranasda dari Kabupaten Waykanan, Tulang Bawang Barat, Kabupaten Lampung Selatan serta Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Budiharto Setyawan dan Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, mengatakan untuk menciptakan produk kerajinan tangan Sulam Jelujur menjadi produk yang menarik dan berkualitas perlu sentuhan inovasi dari tangan-tangan kreatif perajin.
Ia menambahkan, selain kualitas dan kreatifitas pengrajin, peran dan dukungan pemerintah daerah, stakeholder, dan masyarakat sangat dibutuhkan.
“Selain kualitas dan kreatifitas pengrajin, peran dan dukungan Pemerintah daerah, stakeholder, dan masyarakat sangat dibutuhkan melalui regulasi, dukungan permodalan, pelatihan, penguasaan teknologi, serta pemasaran yang berbasis digitalisasi,” kata Riana.
Riana berpendapat dengan dilaunchingnya Sulam Jelujur ini, merupakan langkah awal kita untuk memajukan hasil kerajinan tangan UMKM lokal agar dapat diterima dan dikenal luas secara internasional.
“Dengan dilaunchingnya Sulam Jelujur ini merupakan langkah awal kita untuk memajukan hasil kerajinan tangan UMKM lokal agar dapat diterima dan dikenal luas oleh masyarakat bukan saja di kabupaten tetapi dikenal di seluruh nusantara bahkan mancanegara,” ujarnya.
Ia berharap dengan di- launchingnya Sulam Jelujur ini memberikan dampak ekonomi secara luas kepada masyarakat sekitar, membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian daerah.