Bandarlampung (ANTARA) - Asisten Administrasi Umum Pemkab Pesisir Barat Hasnul Abror membuka rapat koordinasi pemantauan kunjungan warga negara asing (WNA) di salah satu hotel di Way Redak.

Hasnul Abror mengatakan ada berbagai hal yang akan muncul dalam pikiran, adanya dampak positif majunya aspek pariwisata yang kemudian juga akan mendukung gerak perkembangan ekonomi masyarakat, adanya peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang tentunya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Pesisir Barat.

“Pariwisata merupakan salah satu ikon Pesisir Barat, dengan objek wisata surfing, apalagi ombak di daerah ini merupakan terpanjang nomor tiga di dunia,” katanya.

Selanjutnya di sisi lainnya dampak negatif dari kunjungan wisatawan luar negeri ini juga harus diwaspadai, karena mau tidak mau akan bergaul dan berkomunikasi dengan mereka. Selain itu juga kemungkinan adanya misi-misi tertentu dari kunjungan orang asing, misalnya paham-paham radikal.

Baca juga: Pemkab Pesisir Barat adakan Gebyar Seni Satra Hahiwang

“Dengan demikian dalam rangka menciptakan situasi kondusif bagi pengembangan pariwisata di Pesisir Barat, diperlukan stabilitas politik, sosial dan keamanan yang mantap dan dinamis tetapi tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya potensi-potensi yang mengancam kesatuan bangsa dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya di Pesisir Barat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pemantauan kunjungan tamu WNA di Pesisir Barat salah satu peran penting sebagai sumber informasi dan data dalam rangka pengambilan keputusan untuk penanganan mengenai keberadaan orang asing yang berkunjung ke daerah ini.

Pemantauan kunjungan WNA sebagai salah satu wadah untuk memaksimalkan pengawasan terhadap keberadaan warga negara asing, sehingga diharapkan nantinya dapat mengantisipasi dan melakukan tindakan secara cepat, tepat dan efisien terhadap situasi yang berkembang tentang keberadaan WNA tersebut.

Baca juga: Dinas Kesehatan Pesisir Barat gelar rapat percepatan vaksinasi COVID-19

“Dalam dua tahun terakhir kunjungan WNA di Pesisir Barat mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19. sehingga berdampak pada perekonomian terutama di sektor pariwisata,” katanya.

Hasnul berharap pemantauan kunjungan WNA dapat terlaksana secara baik, karena informasi strategis sangatlah penting sebagai data untuk merencanakan pembangunan di Pesisir Barat.

“Kepada seluruh pemantau kunjungan orang asing di Pesisir Barat, supaya dapat berperan aktif dalam menghimpun informasi-informasi penting yang dibutuhkan untuk menciptakan stabilitas nasional yang kondusif di daerah ini,” tambahnya.


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024