Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif menjadi Insepektur Upacara dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung, Krui, Jumat (1/10).
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bertujuan agar bangsa Indonesia mengingat kembali peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI). Selain itu, untuk mencegah terulangnya kembali peristiwa tersebut, kata Ziulqoini.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bermula dari Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto pada 17 September 1966.
Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dilakukan oleh seluruh slagorde (pasukan) Angkatan Darat dengan mengikutsertakan angkatan lainnya serta masyarakat.
Baca juga: Asisten I Pemkab Pesisir Barat hadiri peringatan Kesaktian Pancasila secara virtual
Wakil Panglima TNI Angkatan Darat saat itu, Letjen Maraden Panggabean, mengatakan, Pancasila merupakan jalan hidup bangsa Indonesia yang pernah mendapat ancaman yang luar biasa.
Pada 1 Oktober 1966, peringatan Hari Kesaktian Pancasila pertama kali dilakukan di Lubang Buaya, Jakarta.
Selanjutnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tahun sampai pada saat ini, dan peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengusung tema ”Indonesia tangguh berlandaskan Pancasila“.
Bertindak sebagai komandan upacara pada peringatan tersebuit Antoni fikri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Pembaca pembukaan UUD 1945 Plt. Asisten II Gunawan, dan petugas pembaca Naskah Ikrar Hermansyah, anggota DPRD Pesisir Barat.