Cilegon (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan saat ini PT Krakatau Steel (KS) performennya sudah membaik dan mendapatkan untung hingga Rp800 miliar setelah selama delapan tahun terakhir terus merugi.

"Sekarang ini PT Krakatau Steel yang performennya rugi selama delapan tahun terakhir, sekarang sudah untung Rp800 miliar," kata Erick Thohir saat memeberikan sambutan pada peresmian pabrik baja HSM 2 PT Krakatau Steel oleh Presiden Joko Widodo di Kawasan Industri PT Krakatau Steel di Cilegon, Selasa.

Erick mengatakan, keberhasilan PT KS tersebut tidak terlepas dari upaya transformasi dan restrukturisasi BUMN termasuk PT KS sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk perbaikan kinerja BUMN. Ada tiga tahapan restrukturisasi yang harus dilakukan oleh PT KS, tahap satu dan tahap dua sudah berhasil dijalankan dengan baik.

"Namun saya minta pihak manajemen PT KS jangan berpuas diri, karena ini penting bagaimana agar terus berupaya meningkatkan performen PT KS ini," kata Erick di hadapan Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Menteri BUMN akan alokasikan area komersial Pelabuhan Benoa bagi produk lokal

Erick juga mengapresiasi atas keberhasilan pihak manajemen PT KS yang selama ini terus berupaya memperbaiki performa perusahaan yang tadinya terus merugi menjadi untung.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN juga menyampaikan upaya-upaya dan keberhasilan dalam proses transformasi dan rentrukturisasi BUMN yang dilakukan Kementerian BUMN meskipun di tengah pandemi COVID-19, dalam upaya meningkatkan akuntabilitas, profesionalisme serta peningkatan daya saing dan meningkatkan pelayanan publik.

"Tahun 2020 kami memberikan keuntungan Rp375 triliun untuk negara dan secara bertahap akan terus kita tingkatkan," kata Erick.

Baca juga: BUMN dan Mayo Clinic akan bermitra buka RS di Bali

Di antara upaya transformasi dan retstrukturisasi BUMN tersebut, katanya, penggabungan tiga bank himbara menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai alternatif keuangan syariah, kemudian pembentukan holdinig di PT Pertamina, dan upaya lainnya termasuk keberhasilan restrukturisasi PTPN yang keuntungannya semakin meningkat, termasuk juga di PT KS.

Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik baja yang merupakan pengembangan PT KS yakni Hot Strip Mill (HSM) 2 di Kawasan Industri PT Krakatau Steel di Cilegon.

Sebelum meresmikan pabrik tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko Investasi dan Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Mensesneg Pratikno, Gubernur Banten Wahidin Halim, Dirut PT KS Silmy Karim, meninjau lokasi parbrik baja baru yang akan memproduksi Hot Rolled Coil (HRC) sebanyak 1,5 juta ton per tahun dan nilai investasi Rp7,5 triliun di kawasan pabrik seluas 25 hektare tersebut.

Pewarta : Mulyana
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024