Jakarta (ANTARA) - Direktur IT dan Operasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Hariantono mengatakan pengguna mobile banking BNI rata-rata tumbuh 58,4 persen setiap tahunnya, sejak tahun 2019 hingga 2021.
"Mobile banking BNI ini adalah channel utama dari pelanggan ritel kami," ujar Hariantono dalam media update secara daring di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, jumlah pengguna mobile banking tersebut kian meningkat pesat sejak adanya pandemi COVID-19 yang menyebabkan masyarakat tak bisa keluar rumah.
Selain itu tercatat rata-rata nilai transaksi yang dilakukan pengguna di mobile banking BNI mencapai Rp1,45 juta pada triwulan I 2021.
Baca juga: Pada Hari Pelanggan Nasional 2021, BNI perbarui informasi ekosistem layanan digital
Hariantono menjelaskan terdapat rata-rata 10,4 kali transaksi per pengguna aktif per bulannya pada triwulan I 2021.
"Jadi memang cukup aktif orang yang melakukan transaksi di BNI mobile banking," katanya.
Ia menilai peningkatan jumlah pengguna tersebut menjadikan volume transaksi mobile banking semakin pesat dan hampir menyamai volume transaksi di mesin ATM.
Volume transaksi di mesin ATM BNI mulai menurun sejak tahun 2018 hingga tahun 2021, yang salah satunya diakibatkan oleh COVID-19.
Sementara volume transaksi mobile banking mulai naik sejak tahun 2016 hingga 2021, sedangkan volume transaksi di internet banking cenderung datar sejak tahun 2016.
"Mobile banking BNI ini adalah channel utama dari pelanggan ritel kami," ujar Hariantono dalam media update secara daring di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, jumlah pengguna mobile banking tersebut kian meningkat pesat sejak adanya pandemi COVID-19 yang menyebabkan masyarakat tak bisa keluar rumah.
Selain itu tercatat rata-rata nilai transaksi yang dilakukan pengguna di mobile banking BNI mencapai Rp1,45 juta pada triwulan I 2021.
Baca juga: Pada Hari Pelanggan Nasional 2021, BNI perbarui informasi ekosistem layanan digital
Hariantono menjelaskan terdapat rata-rata 10,4 kali transaksi per pengguna aktif per bulannya pada triwulan I 2021.
"Jadi memang cukup aktif orang yang melakukan transaksi di BNI mobile banking," katanya.
Ia menilai peningkatan jumlah pengguna tersebut menjadikan volume transaksi mobile banking semakin pesat dan hampir menyamai volume transaksi di mesin ATM.
Volume transaksi di mesin ATM BNI mulai menurun sejak tahun 2018 hingga tahun 2021, yang salah satunya diakibatkan oleh COVID-19.
Sementara volume transaksi mobile banking mulai naik sejak tahun 2016 hingga 2021, sedangkan volume transaksi di internet banking cenderung datar sejak tahun 2016.