Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung semangat kebersamaan menjadi kunci mengatasi krisis.
"Seperti yang telah disampaikan dalam pidato kenegaraan oleh Presiden untuk mengatasi krisis di tengah pandemi COVID-19 dibutuhkan semangat kebersamaan dari semua kalangan termasuk institusi," ujar Mingrum Gumay, di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan pada HUT ke-76 Republik Indonesia semua diingatkan untuk melebur ego sektoral, pribadi ataupun institusi menjadi semangat kebersamaan dalam menangani krisis untuk menyelamatkan rakyat.
Baca juga: Jokowi: Penyelesaian pribadi bukan solusi saat pandemi COVID-19
"Kita dihadapkan pada persoalan global pandemi COVID-19, sehingga mengakibatkan turunnya laju pertumbuhan semua sektor. Oleh karena itu persebaran kasus COVID-19 haruslah ditekan dengan beragam upaya oleh semua pihak," katanya.
Menurutnya, evaluasi dan langkah strategis harus dilakukan oleh pemerintah daerah dan institusi terkait dalam menangani COVID-19 yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan kasus di Provinsi Lampung.
"Evaluasi penanganan hingga tingkat desa ataupun rukun tetangga harus dilakukan, vaksinasi juga ditingkatkan, ketersediaan tempat tidur, obat-obatan ataupun oksigen pun harus dijaga. Sebab kita saat ini tengah menyelamatkan rakyat," ucapnya.
Dia mengatakan selain melakukan evaluasi dan langkah strategis pengawasan penerapan protokol kesehatan pun harus dilakukan untuk menghindari adanya kluster persebaran COVID-19 baru.
"Protokol kesehatan di tengah masyarakat pun harus diperhatikan, untuk mencegah persebaran dan kluster baru," katanya pula.
Baca juga: Jokowi sebut pandemi beri hikmah kepada bangsa
Baca juga: Indonesia Tangguh dan Tumbuh diraih dengan sikap terbuka
"Seperti yang telah disampaikan dalam pidato kenegaraan oleh Presiden untuk mengatasi krisis di tengah pandemi COVID-19 dibutuhkan semangat kebersamaan dari semua kalangan termasuk institusi," ujar Mingrum Gumay, di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan pada HUT ke-76 Republik Indonesia semua diingatkan untuk melebur ego sektoral, pribadi ataupun institusi menjadi semangat kebersamaan dalam menangani krisis untuk menyelamatkan rakyat.
Baca juga: Jokowi: Penyelesaian pribadi bukan solusi saat pandemi COVID-19
"Kita dihadapkan pada persoalan global pandemi COVID-19, sehingga mengakibatkan turunnya laju pertumbuhan semua sektor. Oleh karena itu persebaran kasus COVID-19 haruslah ditekan dengan beragam upaya oleh semua pihak," katanya.
Menurutnya, evaluasi dan langkah strategis harus dilakukan oleh pemerintah daerah dan institusi terkait dalam menangani COVID-19 yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan kasus di Provinsi Lampung.
"Evaluasi penanganan hingga tingkat desa ataupun rukun tetangga harus dilakukan, vaksinasi juga ditingkatkan, ketersediaan tempat tidur, obat-obatan ataupun oksigen pun harus dijaga. Sebab kita saat ini tengah menyelamatkan rakyat," ucapnya.
Dia mengatakan selain melakukan evaluasi dan langkah strategis pengawasan penerapan protokol kesehatan pun harus dilakukan untuk menghindari adanya kluster persebaran COVID-19 baru.
"Protokol kesehatan di tengah masyarakat pun harus diperhatikan, untuk mencegah persebaran dan kluster baru," katanya pula.
Baca juga: Jokowi sebut pandemi beri hikmah kepada bangsa
Baca juga: Indonesia Tangguh dan Tumbuh diraih dengan sikap terbuka