Bandarlampung (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama dengan Kemenhub dan Korps Marinir TNI-AL kembali mendukung pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Pelabuhan Pelindo III Tanjungwangi di Banyuwangi dengan menargetkan sekitar 1.580 warga masyarakat di lingkungan pelabuhan dan sekitarnya.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Jumat, mengatakan, bersama ASDP Cabang Ketapang dan Bakauheni mendukung gelaran vaksinasi massal bagi sekitar 1.580 masyarakat di lingkungan pelabuhan, 80 di antaranya merupakan alokasi vaksin kedua.
"Kami kembali menyampaikan apresiasi atas komitmen TNI AL bersama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, pemda serta seluruh mitra kerja maritim dalam mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 melalui kegiatan vaksinasi massal. Setelah sebelumnya dilaksanakan di Pelabuhan Merak, kini juga dilakukan di wilayah operasi Ketapang, Banyuwangi dan Bakauheni, Lampung," kata Shelvy.
Korps Marinir TNI AL berinisiatif melaksanakan vaksinasi di berbagai tempat di pelabuhan termasuk penyeberangan dengan sasaran Anak Buah Kapal (ABK) kapal penyeberangan, karyawan/petugas pelabuhan, penumpang kapal dan masyarakat di sekitar pelabuhan.
Baca juga: Airlangga : Pemerintah berkomitmen tambah vaksin 1,5 juta dosis untuk Lampung
Dalam kegiatan serbuan vaksinasi TNI AL di Banyuwangi ini ditargetkan lebih dari 1.000 orang menerima vaksin jenis Astra Zaneca, dan pelaksanaan vaksinasi ini sebagai upaya membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi, sesuai amanat Presiden Jokowi dalam mewujudkan herd imunity.
"ASDP siap membantu serta melayani seluruh mitra kerja dan masyarakat yang belum menerima vaksin, agar dapat segera terealisasi demi mencapai target kekebalan imunitas apabila 80 persen masyarakat telah divaksin. Kami harapkan, bagi masyarakat di sekitar lingkungan Pelabuhan Ketapang segera memanfaatkan kesempatan vaksinasi ini agar dapat mencegah ataupun meminimalisir dampak COVID-19," jelas Shelvy.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan kegiatan serbuan vaksinasi yang diinisiasi TNI AL dan Kemenhub ini patut diapresiasi demi terwujudnya harapan bersama dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia.
Baca juga: PT KAI Divre IV Tanjungkarang berlakukan syarat baru mulai 13 Agustus 2021
"Saya sampaikan apresiasi juga kepada seluruh perusahaan pendukung dan BUMN yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini, bahu-membahu membantu terwujudnya pelaksanaan vaksinasi seluruh masyarakat Indonesia lebih maksimal," ujarnya.
Saat ini pemerintah sedang mengupayakan herd immunity melalui simpul transportasi khususnya pelabuhan laut menjadi perhatian penting dalam pelaksanaan vaksinasi mengingat menjadi lokasi perlintasan masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya. Masyarakat diminta untuk mendukung dengan segera melakukan vaksinasi COVID-19 agar mencapai target maksimal sehingga bisa kembali beraktifitas normal.
Baca juga: Menko Airlangga minta Lampung kurangi mobilitas masyarakat
Di waktu yang bersamaan, ASDP turut mendukung kegiatan vaksinasi massal yang menyasar 1.000 warga insan transportasi di lingkungan Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang bekerja sama dengan BPTD, KKP, Brigif Marinir, IDI, Gapasdap dan INFA. Kegiatan dilakukan di terminal reguler lantai 1. Kegiatan vaksinasi massal di Bakauheni berlangsung pada Kamis (12/8) hingga Sabtu (14/12) dan pembukaannya dihadiri oleh Bupati Lampung Selatan, Kapolres, Danlanal Lampung dan Danbrigif-4 Marinir Lampung.
Bagi masyarakat yang hendak divaksin, mereka harus memenuhi beberapa persyaratan seperti, berumur minimal 18 tahun dan diwajibkan membawa identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tidak hanya itu, masyarakat juga harus melewati protokol kesehatan seperti pengecekan suhu badan serta pengecekan tekanan darah.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Jumat, mengatakan, bersama ASDP Cabang Ketapang dan Bakauheni mendukung gelaran vaksinasi massal bagi sekitar 1.580 masyarakat di lingkungan pelabuhan, 80 di antaranya merupakan alokasi vaksin kedua.
"Kami kembali menyampaikan apresiasi atas komitmen TNI AL bersama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, pemda serta seluruh mitra kerja maritim dalam mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 melalui kegiatan vaksinasi massal. Setelah sebelumnya dilaksanakan di Pelabuhan Merak, kini juga dilakukan di wilayah operasi Ketapang, Banyuwangi dan Bakauheni, Lampung," kata Shelvy.
Korps Marinir TNI AL berinisiatif melaksanakan vaksinasi di berbagai tempat di pelabuhan termasuk penyeberangan dengan sasaran Anak Buah Kapal (ABK) kapal penyeberangan, karyawan/petugas pelabuhan, penumpang kapal dan masyarakat di sekitar pelabuhan.
Baca juga: Airlangga : Pemerintah berkomitmen tambah vaksin 1,5 juta dosis untuk Lampung
Dalam kegiatan serbuan vaksinasi TNI AL di Banyuwangi ini ditargetkan lebih dari 1.000 orang menerima vaksin jenis Astra Zaneca, dan pelaksanaan vaksinasi ini sebagai upaya membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi, sesuai amanat Presiden Jokowi dalam mewujudkan herd imunity.
"ASDP siap membantu serta melayani seluruh mitra kerja dan masyarakat yang belum menerima vaksin, agar dapat segera terealisasi demi mencapai target kekebalan imunitas apabila 80 persen masyarakat telah divaksin. Kami harapkan, bagi masyarakat di sekitar lingkungan Pelabuhan Ketapang segera memanfaatkan kesempatan vaksinasi ini agar dapat mencegah ataupun meminimalisir dampak COVID-19," jelas Shelvy.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan kegiatan serbuan vaksinasi yang diinisiasi TNI AL dan Kemenhub ini patut diapresiasi demi terwujudnya harapan bersama dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia.
Baca juga: PT KAI Divre IV Tanjungkarang berlakukan syarat baru mulai 13 Agustus 2021
"Saya sampaikan apresiasi juga kepada seluruh perusahaan pendukung dan BUMN yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini, bahu-membahu membantu terwujudnya pelaksanaan vaksinasi seluruh masyarakat Indonesia lebih maksimal," ujarnya.
Saat ini pemerintah sedang mengupayakan herd immunity melalui simpul transportasi khususnya pelabuhan laut menjadi perhatian penting dalam pelaksanaan vaksinasi mengingat menjadi lokasi perlintasan masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya. Masyarakat diminta untuk mendukung dengan segera melakukan vaksinasi COVID-19 agar mencapai target maksimal sehingga bisa kembali beraktifitas normal.
Baca juga: Menko Airlangga minta Lampung kurangi mobilitas masyarakat
Di waktu yang bersamaan, ASDP turut mendukung kegiatan vaksinasi massal yang menyasar 1.000 warga insan transportasi di lingkungan Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang bekerja sama dengan BPTD, KKP, Brigif Marinir, IDI, Gapasdap dan INFA. Kegiatan dilakukan di terminal reguler lantai 1. Kegiatan vaksinasi massal di Bakauheni berlangsung pada Kamis (12/8) hingga Sabtu (14/12) dan pembukaannya dihadiri oleh Bupati Lampung Selatan, Kapolres, Danlanal Lampung dan Danbrigif-4 Marinir Lampung.
Bagi masyarakat yang hendak divaksin, mereka harus memenuhi beberapa persyaratan seperti, berumur minimal 18 tahun dan diwajibkan membawa identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tidak hanya itu, masyarakat juga harus melewati protokol kesehatan seperti pengecekan suhu badan serta pengecekan tekanan darah.