Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung diminta untuk segera mendistribusikan vaksin "booster" atau tahap ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) di daerah setempat.
"Apabila kesiapan teknis dan nonteknis telah tercukupi dan bentang kendala telah terlampaui, kami mendesak Dinkes Lampung untuk segera mengeksekusi pelaksanaan vaksinasi tahap tiga bagi para nakes ini, di bulan Agustus 2021 ini juga," kata Aktivis 98 asal Lampung, Muzzamil, saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa.Ia meminta Pemprov Lampung melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung untuk menjelaskan faktor penyebab, kendala, dan apa saja yang harus dipersiapkan oleh calon pelaksana atau sentra vaksinasi tersebut.
Baca juga: Sepanjang Juli, lima dokter gugur di Lampung
Menurutnya, berdasarkan data resmi Diskes Lampung, tercatat hingga pekan ketiga Juli 2021 telah 93,44 persen atau sebanyak 33.266 orang nakes telah memperoleh dosis lengkap.
Dalam kapasitasnya sebagai kelompok sasaran vaksinasi prioritas dari total enam kelompok sasaran, program vaksinasi tahap tiga atau vaksin booster yang ditarget pemerintah menyasar 1,47 juta nakes (perawat-dokter) se-Indonesia dan telah berjalan sejak 16 Juli 2021.
"Penundaan pelaksanaannya agak melampaui tenggat, harus disadari betul akan kurang baik bagi performansi kinerja penanganan kesehatan publik kita. Ini harus jadi catatan," ujar Muzzamil.
Ia mengatakan ikhtiar kolektif bahwa pemberian suntikan dosis ketiga dari vaksin COVID-19 khusus bagi nakes ini diharapkan dapat mencegah lebih banyak korban jiwa dari para nakes saat melaksanakan tugas.
"Secara terukur wajib didorong spektrum proteksinya kemudian bagi perlindungan jiwa raga rakyat Lampung. Mari teladani semboyan perang melawan pandemi ini: Nakes Kuat, Rakyat Selamat. Merdeka!," tambahnya.
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung apresiasi nakes karena telah beri pelayanan terbaik